Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Gelandang anyar Arsenal, Declan Rice, mengaku sama sekali tak terbebani dengan label harga Rp2 triliun yang melekat pada dirinya.
Pergerakan Arsenal di lantai bursa transfer musim panas 2023 terbilang masif.
Sejauh ini, The Gunners telah mendatangkan tiga pemain top ke Emirates Stadium.
Mereka adalah Kai Havertz, Jurrien Timber, dan Declan Rice.
Nama terakhir menjadi pemain termahal yang direkrut Arsenal.
Rice diboyong dari West Ham United dengan harga 105 juta pounds (sekitar Rp2 triliun).
Rinciannya, 100 juta pounds dalam rupa biaya transfer pokok dan 5 juta berupa add-ons.
Nominal tersebut juga menjadikan Rice sebagai pemain termahal Inggris dalam sejarah melampaui transfer Jack Grealish ke Manchester City pada musim panas 2021.
Didatangkan dengan biaya sebesar itu, Rice sadar bahwa saat ini banyak pendukung Arsenal yang menaruh harapan tinggi kepadanya.
Namun, gelandang timnas Inggris itu tak mau ambil pusing.
Ia sama sekali tak memikirkan soal nilai transfernya dan hanya fokus untuk memberikan yang terbaik untuk Arsenal.
Rice juga percaya bakal meraih kesuksesan bersama Meriam London.
Baca Juga: BURSA TRANSFER - Butuh Dana, Man United Harapkan Untung Besar dari Hasil Jual Produk Pabrik
"Saya pikir lima tahun lalu saya akan bermimpi tentang di mana saya sekarang," ucap Declan Rice seperti dikutip BolaSport.com dari Goal Internasional.
"Saya tidak benar-benar memikirkannya. Sungguh gila untuk berpikir, 'Ya, oke, saya telah dijual seharga 100 juta pounds'."
"Saya tidak memikirkannya sekali pun."
"Itu adalah label harga yang sekarang melekat pada saya."
"Tapi, saya hanya mencoba bermain sepak bola dan bersenang-senang."
"Saya tidak mencoba memberi tekanan tambahan pada saya."
Baca Juga: BURSA TRANSFER - Kylian Mbappe Harus Hati-Hati, Penolakan ke Al Hilal Bisa Lukai Harga Diri 1 Negara
"Saya menjadi diri saya sendiri yang membuat saya di sini. Itu tidak akan berubah sekarang saya di Arsenal."
"Saya masih akan melakukan hal-hal yang telah saya lakukan yang membawa saya ke Arsenal."
"Pada akhirnya, nilai saya dari label harganya, jangan menilai saya setelah dua atau tiga minggu."
"Mudah-mudahan, pada akhirnya, itulah mengapa saya datang ke Arsenal karena saya ingin sukses dan saya menginginkan klub ini juga sukses," tuturnya menambahkan.