Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pelatih Timnas U-17 Indonesia, Bima Sakti, memastikan pemain Tottenham Hotspur U-18 Gabriel Han Willhoft-King batal memperkuat skuad Garuda Asia di Piala Dunia U-17 2023.
Seperti diketahui, Gabriel Han Willhoft-King sebelumnya dikabarkan menjadi salah satu pemain yang diproyeksikan untuk membela timnas U-17 Indonesia di Piala Dunia U-17 2023.
Pemain kelahiran London saat ini memang tengah bermain di Tottenham Hotspur U-18.
Selama tampil di ajang Premier Lague U-18, ia telah bermain sebanyak 13 kali dari 25 laga yang telah dilakoni tim.
Baca Juga: Puji PSSI, Thomas Doll Bicara soal Frank Wormuth yang Jadi Konsultan Timnas U-17 Indonesia
Gelandang bertahan ini sebenarnya memang diharapkan bisa menambah kekuatan tim Merah Putih dalam ajang dua tahunan ini.
Namun, ternyata kabar buruk datang dari juru taktik timnas U-17 Indonesia.
Pemain berusia 17 tahun itu sebenarnya memang menjadi incaran Bima Sakti dengan pemain diaspora lainnya.
Bima Sakti meminta maaf karena untuk pemain Tottenham Hotspur U-18 itu dipastikan tak bisa membela skuad Garuda Asia.
“Tottenham (Hotspur) itu mohon maaf, kita kemarin sudah pelajari, kami juga sudah komunikasi dengan orang tuanya,” ujar Bima Sakti kepada awak media termasuk BolaSport.com di Lapangan ABC, Senayan, Jakarta, Kamis (27/7/2023).
Pelatih asal Balikpapan mengungkapkan alasan Gabriel Han Willhoft-King gagal memperkuat timnas U-17.
Menurutnya, pemain muda ini belum bisa memperkuat tim karena tak memiliki paspor Indonesia.
Dengan begitu, apabila ia harus memperkuat timnas U-17 Indonesia maka harus dilakukan naturalisasi.
Tentu saja hal ini akan memakan waktu lama, sedangkan Piala Dunia U-17 2023 bakal bergulir pada 10 November-2 Desember 2023.
Oleh karena itu, Bima memastikan Gabriel tak akan ikut dalam TC maupun memperkuat timnas U-17 Indonesia.
“Paspornya nggak ada, paspornya Indonesia-nya,” ucap legenda timnas Indonesia tersebut.
“Jadi kami harus naturalisasi, karena naturalisasi butuh waktu ya,” lanjutnya.
Dengan begitu, apabila memang pemain ini dibutuhkan untuk timnas Indonesia ke depannya.
Baca Juga: Ada Peran Dirtek Frank Wormuth, Pemain Timnas U-17 Indonesia Bisa Dicoret Meski Lolos TC Jerman
Gabriel bisa dinaturalisasi, akan tetapi bisa dibuat untuk timnas U-20 hingga senior.
Sebab untuk saat ini pasti membutuhkan waktu lebih lama.
“Ya, mungkin nanti untuk timnas U-20 atau U-23 mungkin bisa,” kata Bima Sakti.
Ditambah lagi, pemain berusia 17 tahun tersebut sudah pernah membela timnas U-16 Inggris.
Kala itu, Gabriel pernah main membela timnas U-16 Inggris melawan Turki.
Baca Juga: Daftar Pemain yang Dipulangkan dari TC Timnas U-17 Indonesia, Ada Nama Arkhan Kaka
Namun, karena situasi ini Gabriel pun dipastikan tak akan memperkuat tim.
Meski sebenarnya pemain ini ingin bisa membela timnas U-17 Indonesia tampil di Piala Dunia U-17.
“Sebenernya (Gabriel) mau main gitu,” tutur Bima.
“Mau, tapi kayaknya nenek ya, ada neneknya orang Indonesia atau kakek gitu,” pungkasnya.