Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pelatih Liverpool, Juergen Klopp, turut memberikan komentar perihal Jordan Henderson yang memilih hijrah ke Arab Saudi guna membela Al Ettifaq.
Jordan Henderson akhirnya mengakhiri kebersamaannya di Liverpool pada musim panas 2023.
Liverpool mengkonfirmasi bahwa Jordan Henderson telah menyelesaikan transfer ke Al Ettifaq.
Henderson resmi berganti seragam Al Ettifaq, Kamis (27/7/2023) waktu setempat.
Jordan Henderson bergabung dengan Al Ettifaq usai ditebus senilai 12 juta pounds (sekitar Rp232 miliar) plus add-ons.
Al Ettifaq sendiri mengikatnya dengan kontrak berdurasi tiga tahun.
Henderson nantinya bakal bereuni dengan kompatriot sekaligus legenda Liverpool, Steven Gerrard.
Baca Juga: 4 Laga Tak Bertaring, Ronaldo Sukarela Angkat Messi Jadi Raja Musim Panas
بروحي جميلٌ لا يُحاكى جمالُه ❤️????#الاتفاق #هندرسون_اتفاقي @JHenderson pic.twitter.com/VgqjhRkkEu
— نادي الاتفاق (@Ettifaq) July 27, 2023
Dengan demikian maka selesai sudah petualangan 12 tahun Jordan Henderson bersama Liverpool.
Dia telah membuat 492 penampilan untuk klub dengan mencetak 33 gol dan memberikan 61 assist.
Pemain berusia 33 tahun tersebut menjadi bagian The Reds sejak diakuisisi dari Sunderland pada musim panas 2011.
Pada 2015, Henderson memulai pengalamannya sebagai kapten Liverpool seiring kepergian dari Steven Gerrard.
Hendo, julukan Henderson, menjadi salah satu kapten Liverpool yang cukup disegani oleh penggemar.
Pasalnya, selama masa baktinya di Anfield, Henderson mampu meraih delapan trofi dengan di antaranya gelar Liga Inggris dan Liga Champions.
Kepergian Jordan Henderson turut direspons oleh pelatih Liverpool, Juergen Klopp.
Baca Juga: Cedera ACL, David Silva Resmi Umumkan Pensiun dari Sepak Bola
Klopp menilai Liverpool bakal merindukan sosok Henderson yang telah menjadi legenda bagi klub.
Di samping itu, kepergian Henderson juga dirasa aneh oleh Klopp mengingat dirinya adalah satu-satunya kapten di Liverpool.
Terlepas dari hal itu, Klopp tetap melihatnya sebagai hal lumrah di sepak bola.
"Ini sepak bola, ini hidup, ini normal, hal-hal seperti ini terjadi," kata Klopp, dikutip BolaSport.com dari Metro.
"Senin ketika kami tiba kembali di Liverpool, Hendo menunggu kami untuk mengucapkan selamat tinggal dengan benar kepada tim dan juga staf pelatih, jadi itu adalah isyarat yang sangat bagus - hal yang sangat baik untuk dilakukan."
"Saya tahu itu adalah keputusan yang sangat, sangat sulit untuk Hendo dan saya ada di sekitar atau bersamanya sepanjang waktu."
"Menyedihkan, benar-benar aneh, karena dia adalah satu-satunya kapten yang saya miliki di sini di Liverpool, tapi saya pikir itu juga menarik baginya."
Baca Juga: Kapten Argentina Saat Lawan Timnas Indonesia Pasang Target Liga Champions untuk Real Betis
"Kami akan merindukannya, tanpa keraguan, itu jelas, sebagai seorang pria dan sebagai pemain."
"Namun, seperti yang saya katakan, itulah sepak bola," tutur juru taktik asal Jerman tersebut menambahkan.
Keputusan Henderson hengkang ke Al Ettifaq sendiri sempat kontroversial.
Pasalnya, Jordan Henderson termasuk salah satu aktivis yang pro terhadap komunitas LGBTQ+.
Hal itu sangat bertentangan dengan moral-moral yang ada di dalam Al Ettifaq.
Terlepas dari hal itu, Henderson menjadi pemain kedua Liverpool yang memutuskan pindah ke Liga Arab Saudi.
Sebelumnya, Roberto Firmino yang lebih dulu memutuskan melanjutkan karier di Negeri Jazirah Arab.
Firimino memutuskan untuk membela Al Ahli.