Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Satu pemain muda Barcelona, Pedri, ternyata sudah terkena cuci otak yang dilakukan oleh Inter Miami.
Usaha Inter Miami dalam membangun Barcelona mini bisa berjalan dalam jangka panjang.
Langkah Inter Miami tersebut baru terlihat pada pertengahan 2023 lewat aktivitas transfer klub.
Tiga pemain baru yang datang seperti Lionel Messi, Sergio Busquets, dan Jordi Alba memiliki satu kesamaan.
Ketiga pemain tersebut berstatus sebagai mantan pemain Barcelona di masa lalu.
Inter Miami bahkan dikabarkan belum puas dengan tiga nama yang bergabung.
Tim asuhan Gerardo Martino berusaha menambah alumni Barcelona dalam waktu dekat.
Luis Suarez sempat masuk pertimbangan, tetapi Gremio melarangnya pergi.
Sementara Andres Iniesta dikabarkan juga sedang didekati untuk bergabung ke klub Major League Soccer (MLS) tersebut.
Yang menarik, proyek Barcelona ini ternyata tidak hanya menarik para pemain yang sudah mendekati masa pensiun.
Beberapa pemain muda kini mulai memandang berbeda klub-klub yang berada di MLS.
Pedri bahkan mengeluarkan pernyataan mengejutkan terkait tren terbaru ini.
"MLS sangat menyenangkan untuk ditonton dan kehidupan di sana sangatlah hebat," kata Pedri seperti dilansir BolaSport.com dari ESPN.
"Ada banyak hal menarik yang bisa dilakukan dan saya tertarik bergabung ke sana," kata Pedri menambahkan.
Pernyataan Pedri menghapus pandangan negatif tentang MLS yang sering disebut sebagai klub untuk para pemain tua.
Baca Juga: Satu Pemain Ini Bisa Bikin Man United Juara Liga Inggris Lagi
Gelandang asal Spanyol tersebut saat ini masih berusia 20 tahun, belum mencapai puncak karier.
Biasanya, pesepak bola seusia Pedri masih senang berlaga di Benua Eropa.
Mereka memiliki ambisi menaklukkan berbagai liga di Benua Biru dan memenangi Liga Champions.
Pandangan tersebut mulai bergeser karena Pedri tidak ragu untuk memikirkan MLS.
Kedatangan Messi ke liga tersebut bisa menjadi faktor pendorong yang krusial.
Messi adalah sosok yang dihormati oleh para pesepak bola, terutama di Barcelona.
Sang megabintang menolak menghabiskan sisa masa karier dengan bermain di Benua Eropa.
Para pemain muda pun mulai menganggap MLS sebagai salah satu pilihan yang cukup menguntungkan.