Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Gelandang timnas U-17 Indonesia Ji Da-bin berbagi cerita terkait akrab dengan pemain diaspora Aaron Suitela selama di pemusatan latihan (TC).
Seperti diketahui, dalam TC timnas U-17 Indonesia yang berlangsung di Jakarta ini terdapat beberapa pemain diaspra.
Pelatih timnas U-17 Indonesia Bima Sakti sebelumnya memanggil enam pemain diaspora untuk mengikuti seleksi dalam TC.
Akan tetapi, dari enam pemain tersebut yang dipanggil hanya ada dua yang dipastikan tetap bertahan di TC timnas U-17 Indonesia.
Dua pemain tersebut yakni Aaron Suitela yang saat ini membela klub kasta kedua Liga Australia, Bullen Lions FC.
Kemudian salah satu pemain diaspora lainnya yakni Welber Jardim yang saat ini bermain untuk Sao Paulo Brasil.
Untuk Welber Jardim memang belum bergabung dengan timnas U-17 karena masih membela timnya.
Saat satu pemain diaspora ini belum bergabung dengan tim, ternyata beberapa pemain sudah akrab dengan Aaron Suitela.
Salah satu pemain diaspora ini telah ikut dalam TC timnas U-17 sejak 9 Juli lalu.
Dengan bergabung bersama timnas U-17 Indonesia, tentu saja Aaron sudah punya banyak rekan.
Salah satu pemain keturunan Indonesia-Korea Selatan yang sudah lama tinggal di Tanah Air yakni Ji Da-bin pun akrab dengannya.
Pemain yang pernah turut membawa timnas U-16 Indonesia juara Piala AFF U-16 2022 ini pun berbagi cerita.
Baca Juga: Alasan di Balik Aaron Suitela Bertahan di Seleksi Timnas U-17 Indonesia
Ji Da-bin berbagi cerita bagaimana ia bisa akrab dengan pemain pemain diaspora satu ini.
Ia mengaku hubungannya dengan Aaron baik bahkan mereka akrab.
Bahkan ia mengaku komunikasi mereka terjalani dengan baik, sehingga sudah mengerti karakter satu sama lain.
Ini bisa terjadi karena tim pelatih juga meminta semua pemain muda ini untuk selalu menjalin komunikasi dengan baik satu sama lain.
Sehingga chemistry para pemain pun berjalan dengan baik.
Dengan begitu, Ji Da-bin mengaku memiliki kedekatan denagn Aaron dan ini disampaikan langsung.
“Ada yang akrab, Aaron (Suitela) yang dari Australioa itu,” ujar Ji Da-bin kepada awak media termasuk BolaSport.com, di Lapangan ABC, Senayan, Jakarta, Kamis (28/7/2023).
“Dia (Aaron) sangat dekat dengan saya,” ucapnya.
Baca Juga: Uji Coba Lawan Barcelona hingga Klub Jepang, Bima Sakti Ungkap Target Timnas U-17 Indonesia
Pemain berusia 17 tahun itu bahkan mengaku bahwa mereka tak hanya akrab di dalam lapangan saja.
Akan tetapi, mereka juga bergaul dengan baik di luar lapangan juga.
Menurutnya sebagai pemain memang tak bisa hanya menjalin keakraban di dalam lapangan saja.
Namun, membangun chemistry juga bisa dilakukan di luar lapangan.
Ji Da-bin mengaku semua pemain membangun itu dengan baik.
Apalagi Aaron juga bisa bahasa Inggris dan juga sedikit berbicara bahasa Indonesia.
Untuk itu, semua pemain bisa bergaul dengan bagus.
Baca Juga: Frank Wormuth Segera Hadir, Bima Sakti Tegaskan Urusan di Lapangan Tetap Dalam Kendalinya
“Lancar komunikasinya karena bisa bahasa Inggris dan sedikit-sedikit Indonesia juga,” kata Ji Da-bin.
“Jadi kami bergaul dengan baik di dalam dan di luar lapangan, kami bergaul sama yang lain juga,” lanjutnya.
Dengan adanya pemain-pemain diaspora ini, Ji Da-bin pun mengaku bahwa para pemain bisa belajar dari pemain-pemain ini.
Menurutnya, para pemain bisa belajar dan merasakan atmosfer sepak bola Eropa.
Apalagi pemain diaspora ini juga telah berlatih dan belajar di Eropa.
Baca Juga: Jadwal Uji Coba Timnas U-17 Indonesia, Lawan Barcelona hingga Klub asal Jepang di Bali
Bahkan banyak yang telah bermain melawan tim-tim bagus di Eropa tentu saja ini memiliki atmosfer yang berbeda.
Untuk itu, Ji Da-bin mengaku bahwa semua pemain bisa belajar dengan baik dari pemain diaspora yang ikut TC di timnas u-17 Indonesia ini.
“Sangat membantu gitu karena mereka juga berlatih di Eropa,” tutur Ji Da-bin.
“Jadi kami bisa belajar dari mereka yang berlajar dari sepak bola Eropa,” pungkasnya.