Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Setelah kandas dalam debutnya di ONE Championship kontra Rodtang Jitmuangnon, Edgar Tabares berencana untuk bangkit lewat aksinya mendatang di ONE Fight Night 13.
Sang juara Muay Thai asal Meksiko memang mengalami debut di ONE Championship yang tak sesuai harapan pada awal Mei lalu.
Menghadapi Rodtang, dia kalah KO karena serangan sikut sang raja kelas terbang Muay Thai ONE Championship pada ronde kedua.
Setelah kekalahan itu, Tabares akan mencoba membuktikan kedigdayaan dirinya dengan menghadapi penantang kelima, Elias Mahmoudi, pada Sabtu (5/8/2023) di Lumpinee Boxing Stadium, Bangkok, Thailand.
Tiga bulan telah berlalu dari kekalahannya di tangan Rodtang Jitmuangnon.
Edgar Tabares sudah tak sabar untuk meraih kemenangan pertamanya di "The Home of Martial Arts."
Untuk melakukan hal itu, dia harus mengalahkan Elias Mahmoudi.
Yang membuat laga ini menarik, Tabares mendapatkan tiga hal yang sangat diimpikannya sejak lama sebagai seniman Muay Thai.
Baca Juga: ONE Fight Night 13 - Begini Asal Muasal Tangan Batu John Lineker
"Saya mencapai tiga impian, bertarung di ONE Championship, mentas di Thailand, dan naik ke atas ring di Lumpinee."
"Saya memenuhi tiga impian ini di ONE Championship," ujar Tabares.
Walau dia sangat senang dapat menunjukkan bakatnya di Lumpinee, Tabares tetap sangat terfokus untuk mengejar sebuah kemenangan.
Dia pun hanya tertuju pada hal itu sebelum berpikir lebih jauh untuk kesempatan kedua merebut sabuk emas.
“Saya terfokus pada laga ini. Pertarungan ini adalah tujuan saya dan setelah laga ini saya akan memikirkan tentang penampilan berikutnya."
"Saya akan bergerak dengan cara itu karena saya tak ingin terfokus memikirkan sabuk juara lagi dalam laga ini," jelasnya.
Edgar Tabares juga ingin mencuri perhatian CEO ONE Championship, Chatri Sityodtong, lewat aksinya.
Untuk itu, dia harus menang atas Mahmoudi dengan berbagai cara.
Tabares pun paham bahwa setiap lawan yang dilihatnya di ONE Championship memiliki bakat kelas dunia tak terkecuali Mahmoudi.
Baca Juga: ONE Fight Night 13 - Mikey Musumeci Pikirkan Sejuta Cara Habisi Jarred Brooks
Terlebih, sang bintang asal Aljazair termasuk veteran dan telah beberapa kali bertanding di ONE Super Series.
“Dia petarung bagus. Saya sangat menghormati dirinya. Dia adalah superstar ONE Championship," ujar Tabares.
“Saya kira ini adalah kesempatan bagus untuk menunjukkan apa yang dapat saya lakukan."
"Karena sejujurnya dalam laga terakhir. saya tak dapat menampilkan gaya bertarung sebenarnya pada ONE," lanjutnya.
Walau dirinya masih dapat merasakan pahitnya kekalahan debut di tangan Rodtang, Tabares kini sangat termotivasi untuk bangkit dan memasuki lingkaran pemenang.
“Saya sangat haus. Saya merasa seperti tak bertarung terakhir kali."
"Pertarungan terakhir saya selesai dalam waktu kurang dari lima menit, maka saya berlatih keras untuk laga ini," tegas Tabares.
“Dengan semua penghormatan yang layak bagi Elias, saya akan meraih kemenangan itu."
"Saya tahu saya mengatakan hal yang sama tentang Rodtang, tetapi ini berbeda," pungkas Tabares.
Selain menampilkan kembalinya Tabares, ONE Fight Night 13 dipuncaki dengan perebutan sabuk juara kelas bulu kickboxing antara Chingiz Allazov dan Marat Grigorian.
Di laga pendukung utama, juara kelas terbang submission grappling, Mikey Musumeci, juga akan mempertahankan sabuk emasnya dari sesama juara, Jarred Brooks, dalam laga grappling yang tak boleh dilewatkan.