Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pasangan ganda putra Jepang, Takuro Hoki/Yugo Kobayashi menang banyak atas Liu Yu Chen/Ou Xuan Yi (China) pada semifinal Japan Open 2023.
Hoki/Kobayashi membuat publik tuan rumah di Yoyogi 1st Gymnasium, Tokyo, Jepang, bernapas lega dalam perhelatan semifinal Japan Open 2023, Sabtu (29/7/2023).
Mereka menjadi wakil pertama Jepang yang berhasil memastikan tiket final.
Hasil tersebut membuat publik tuan rumah bisa tersenyum.
Sebab, sebelumnya dua wakil Negeri Matahari Terbit di ganda putri, Mayu Matsumoto/Wakana Nagahara dan Yuki Fukushima/Sayaka Hirota, kandas berjamaah.
Hoki/Kobayashi menggenggam tiket ke laga puncak setelah menumbangkan Liu Yu Chen/Ou Xuan Yi (China) dalam dua gim langsung 21-10, 21-15.
Kemenangan Hoki/Kobayashi atas Liu/Ou, yang dikenal dengan julukan Duo Menara Reborn akibat postur tubuh yang tinggi dan sejarah julukan Duo Menara untuk Liu Yu Chen dan partner lamanya, diselipi dua catatan manis.
Yang pertama, mereka sukses membalaskan dendam kesumat atas kekalahan menyakitkan yang terjadi pada pertemuan terakhir.
Hoki/Kobayashi menelan kekalahan super menyesakkan ketika berhadapan dengan Liu/Ou saat Jepang bertemu China di semifinal Sudirman Cup 2023.
Dalam posisi unggul di gim penentuan, 20-16, Juara Dunia 2021 itu hanya membutuhkan satu angka saja untuk membuat kejutan besar.
Sebab China lebih diunggulkan daripada Jepang karena status sebagai unggulan satu sekaligus juara bertahan pada ajang beregu campuran paling bergengsi di dunia tersebut.
Peluang Hoki/Kobayashi membawa Jepang ke final Sudirman Cup 2023 benar-benar tinggal seujung jari karena bermain di partai keempat dan Jepang sudah unggul 2-1 atas China.
Mereka juga sudah membuat sebagian besar publik tuan rumah di tribun Suzhou Olympic Sports Centre mulai pulang.
Namun hal tidak terduga justru terjadi. Di angka 20, Hoki/Kobayashi justru membeku, mati kutu tak berdaya hingga terkejar Liu/Ou dan berakhir kalah dengan skor 21-17, 19-21, 20-22.
Baca Juga: Hasil Japan Open 2023 - Pembalasan Manis Sudirman Cup, Hoki/Kobayashi Buat Ganda Putra China Habis
Kekalahan Hoki/Kobayashi waktu itu sangat mempengaruhi mental para pemain Jepang lainnya yang berlaga di partai kelima alias partai penentuan.
Di laga terakhir mantan ganda putri nomor satu, Yuki Fukushima/Sayaka Hirota, menangis karena kalah telak dari Chen Qing Chen/Jia Yi Fan.
"Mereka adalah lawan yang mengalahkan kami di Sudirman Cup 2023 dengan cara yang membuat frustrasi," aku Hoki usai laga semifinal Japan Open 2023, dikutip dari BadSpi.jp.
"Saya sangat bersemangat karenanya dan memberikan yang terbaik untuk setiap poin. Saya sangat senang."
"Terakhir kali kami berjumpa adalah ketika pertandingan beregu."
"Suasananya saat itu berbeda, tapi kali ini kami sangat fokus, dan kami sangat gugup sampai mencetak angka terakhir."
"Sangat menyenangkan sekali karena kami dapat melakukannya di rumah kami sendiri," tandasnya.
Kobayashi juga tak dapat menyembunyikan kebahagiaannya mampu menumpas perlawanan Liu/Ou.
Ia masih ingat betul pahit dari kekalahan menyakitkan di Sudirman Cup 2023.
"Di Sudirman Cup lalu saya juga berusaha menang seperti hari ini tetapi tidak berhasil," timpal Kobayashi.
"Karena itu saya dipenuhi sukacita yang meluap dari lubuk hati saya dan kenapa saya melakukan aksi seperti itu (melempar raket setelah memastikan kemenangan)."
"Saya sangat senang bisa menang melawan mereka," imbuh ayah dua anak itu.
Adapun hal kedua yang menambah catatan kemenangan Hoki/Kobayashi kian manis ialah mereka berpeluang untuk mengukir sejarah pada Japan Open 2023.
Mereka berpotensi menjadi ganda putra pertama Jepang yang menjuarai turnamen tersebut, yang sejak 2018 bertaraf BWF World Tour Super 750.
Sejak Japan Open digulirkan pada 1977, belum pernah ada ganda putra tuan rumah yang jadi juara.
Terakhir kali ada ganda putra Jepang yang melaju ke final Japan Open pun sudah cukup lama yaitu enam tahun yang lalu.
Kala itu Takuto Inoue/Yuki Kaneko mencapai final Japan Open 2017 tetapi kalah dari Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo (Indonesia) di final dengan skor 12-21, 15-21.
"Kami menyukai kata-kata 'yang pertama kali'," ungkap Kobayashi.
"Saya telah melihat para pemain hebat dari generasi yang lebih senior dan akan menyenangkan jika saya dapat melakukan sesuatu yang bahkan belum bisa mereka capai."
"Saya ingin membidiknya dengan sangat," pungkas Kobayashi.
Hoki/Kobayashi akan menghadapi Lee Yang/Wang Chi-Lin (Taiwan) yang pada pertandingan lain mengalahkan unggulan pertama, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto (Indonesia).