Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Dua rival inter Miami langsung melancarkan protes karena pihak Major League Soccer (MLS) membuat Lionel Messi menjadi anak emas.
Kedatangan Lionel Messi ke Inter Miami jelas merupakan sebuah transfer yang tidak diduga.
Hal tersebut tentu membuat banyak pihak senang, tidak terkecuali pengelola MLS.
Selaku pengelola kompetisi sepak bola tertinggi di Amerika Serikat, MLS tentu sangat diuntungkan dengan kedatangan Messi.
Salah satu hal yang paling menguntungkan bagi mereka adalah meningkatnya popularitas kompetisi Negeri Paman Sam.
Oleh karena itu, tidak heran pihak penyelenggara sebisa mungkin berusaha membuat Messi nyaman bermain di MLS.
Salah satu cara yang mereka lakukan adalah dengan memenuhi seluruh kebutuhan dan keinginan Messi.
Baca Juga: Bukan Susul Lionel Messi ke Inter Miami, Ini Alasan Sebenarnya Luis Suarez Akhiri Kontrak di Gremio
Baru-baru ini, kapten timnas Argentina itu disebut-sebut menolak untuk bermain di lapangan dengan rumput sintetis.
Messi beralasan bahwa rumput sintetis membuat para pemain rawan cedera dan tidak nyaman untuk pesepak bola.
Alhasil, MLS berusaha agar klub-klub Amerika Serikat memasang rumput alami di stadion mereka.
Ada enam tim Liga Amerika Serikat yang bermain di stadion dengan rumput sintetis.
Akan tetapi, permintaan Messi dan pihak liga ditolak mentah-mentah oleh dua rival Inter Miami, yakni Charlotte FC dan Atlanta United.
Charlotte FC menolak untuk menggunakan rumput alami saat melakoni laga di ajang MLS.
Juru bicara Charlotte FC juga menegaskan bahwa keputusan manajemen adalah bermain di rumput sintetis selama kompetisi berlangsung.
Baca Juga: Lionel Messi Lagi-Lagi Tunjukkan Sikap Terpuji, Kali ini Kurir Makanan yang Jadi Saksi
"Semua pertandingan Major League Soccer kami dijadwalkan untuk dimainkan di atas rumput sintetis. Tidak ada rencana untuk mengganti ke rumput alami," ucap juru bicara klub.
Charlotte FC sendiri akan berhadapan dengan Inter Miami pada 21 Oktober 2023.
Rencananya, Charlotte FC akan tetap menggunakan rumput sintetis saat menjamu Inter Miami di Bank of America Stadium.
Adapun Atlanta United menolak anggapan bahwa rumput sintetis tidak aman bagi para pemain sepak bola.
CEO Atlanta United, Garth Lagerway, bahkan sempat menyebut nama pelatih Inter Miami, Tata Martino.
Lagerway menyebut bahwa Martino tahu betul soal kualitas rumput di kandang Atlanta United, Mercedes-Benz Stadium.
"Anda bisa bertanya kepada [pelatih Inter Miami, Tata Martino], ia sangat paham dengan kualitas lapangan kami," ucap Lagerway seperti dikutip BolaSport.com dari Sportbible.
Baca Juga: Inter Miami Siap Lakukan 1 Hal Baik untuk Lionel Messi, Barcelona akan Dilibatkan
"Ia dapat menjelaskan kepada para pemainnya betapa bagus dan aman bermain di stadion kami," lanjutnya.
Atlanta United sendiri akan kembali bertemu Inter Miami di ajang MLS pada 16 September mendatang.
Sementara itu, komisioner MLS, Don Garber, berharap klub-klub Amerika Serikat mampu mengganti rumput stadion mereka dari sintetis menjadi alami.
Garber berdalih, hal tersebut akan bermanfaat bagi klub itu sendiri ke depannya.
"Itu akan menjadi keputusan setiap klub ketika mereka bertandang ke stadion-stadion yang tidak memiliki rumput alami," kata Garber.
"Harapan saya adalah bahwa itulah yang akan mereka lakukan, tetapi ada banyak pekerjaan yang harus dilakukan untuk memikirkan semua itu."
"MLS mempromosikan banyak pertandingan internasional dan kami telah mampu membawa rumput alami ke stadion-stadion tersebut, tetapi kami belum pernah melakukan itu untuk pertandingan musim reguler." tutur Garber melanjutkan.
Baca Juga: Keluarga Lionel Messi Mulai Dapat Haters di Argentina, Istri La Pulga Jadi Korbannya