Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Kemenangan luar biasa Justin Gaethje pada UFC 291 langsung mendapatkan cemoohan dari kompatriot Islam Makhachev.
Gaethje secara mengejutkan berhasil menumbangkan Dustin Poirier yang datang sebagai unggulan ke pertarungan yang dihelat di Delta Center, Salt Lake City, Utah, Amerika Serikat.
KO ronde kedua yang dicetak Gaethje atas Poirier lewat Head Kick super menegaskan bahwa ia bukan petarung sembarangan.
Petarung berjuluk The Highlight kemudian hampir pasti akan mendapatkan pertandingan gelar pada laga selanjutnya.
Gaethje pun sudah tak ambil pusing dengan siapa lawan yang akan dihadapinya.
Adalah pemenang dari laga Islam Makhachev versus Charles Oliveira jilid 2 pada UFC 294, 21 Oktober 2023.
Baca Juga: UFC 291 - Ujian Justin Gaethje Sebelum ke Pembuktian Islam Makhachev Tidak Sesangar Khabib
"Apakah ada pilihan lain selain pemenang dari pertarungan Islam dan Oliveira?" kata Gaethje pada konferensi pers pasca UFC 291.
"Kita lihat saja nanti... UFC sedang memberikan saran. Saya tidak punya ide apapun."
"Ya, saya ingin melihat pertarungan (Makhachev dan Oliveira). Dan saya rasa saya tidak ingin menjadi pengganti."
"UFC harus membayar saya dengan uang yang banyak untuk mewujudkannya," ujar Gaethje.
Namun apa yang diharapkan para penggemar adalah Gaethje akan menghadapi Makhachev untuk pertandingan gelar.
Akan tetapi kemenangan Gaethje dianggap bukan sesuatu yang spesial di mata kompatriot Islam Makhachev sendiri yakni Eduard Vartanyan.
Vartanyan merupakan petarung MMA asal Rusia yang berkompetisi pada ACA (Absolute Championship Akhmat).
Vartanyan menilai Gaethje tidak akan memiliki kesempatan untuk mengalahkan Makhachev.
Baca Juga: Hasil Lengkap UFC 291 - Runtuhnya Kengerian Dustin Poirier hingga Parade Banjir Finis
"Tidak ada kesempatan. Porier membuat kesalahan dengan tidak masuk ke dalam pertarungan," kata Vartanyan dikutip BolaSport.com dari Championat.
"Gaethje terpancing pada akhir ronde pertama, berhenti bergerak dan mulai goyah. Islam akan segera mulai menghancurkan dan memindahkannya dari arena," ujar Vartanyan.
Ya, Vartanyan menilai Gaethje banyak melakukan kecerobohan pada ronde pertama.
Gaethje mendapatkan serangan bertubi-tubi dari hantaman Poirier hingga membuat pelipis sebelah kirinya sobek.
Akan tetapi Poirier tak berhasil memanfaatkan kesempatan itu untuk segera menuntaskan Gaethje.
Pertemuan Gaethje dan Makhachev pasti akan sangat dinantikan terlebih dari ucapan petarung asal Arizona itu yang ingin membuktikkan bahwa Makhachev tidak sesangar Khabib Nurmagomedov.
"Saya tidak sabar untuk masuk ke pertarungan (bersama Islam Makhachev)," ujar Gaethje.
"Saya tahu pasti bahwa dia (Makhachev) bukan Khabib (Nurmagomedov) dan saya ingin membuktikannya," pungkas Justin Gaethje dalam wawancara sebelum UFC 291.
Baca Juga: Hasil Tinju Dunia - Ambruk Tiga Kali, Errol Spence Jadi Bulan-bulanan Terence Crawford