Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Sempat Disulitkan Jonatan, Viktor Axelsen Berambisi Lebih Sangar pada Kejuaraan Dunia 2023

By Nestri Y - Senin, 31 Juli 2023 | 16:00 WIB
Tunggal putra Denmark, Viktor Axelsen, merayakan kemenangan atas Jonatan Christie pada final Japan Open 2023 di Yoyogi Gymnasium, Tokyo, Jepang, 30 Juli 2023. (TOSHIFUMI KITAMURA/AFP)

BOLASPORT.COM - Pebulu tangkis tunggal putra Denmark, Viktor Axelsen, langsung sesumbar ingin tampil lebih kuat pada Kejuaraan Dunia 2023 yang jadi tujuan utamanya tahun ini.

Padahal, dia mengaku sempat kesulitan ketika melawan Jonatan Christie pada final Japan Open 2023.

Tunggal putra nomor satu dunia, Axelsen menampakkan kembali kegarangannya setelah sukses menjadi kampiun Japan Open 2023.

Pada final turnamen BWF World Tour Super 750 itu, ia mengalahkan tunggal putra Indonesia, Jonatan Christie lewat dua gim, 21-7, 21-8.

Kendati menang dua gim langsung, kemenangan pemain asal Denmark itu diakuinya sendiri diraih dengan cara yang tidak mudah.

Pasalnya, Axelsen nyaris dibikin mati kutu pada gim kedua, saat Jonatan mulai sempat membalikkan situasi.

Axelsen tertinggal 8-13.

Banyak pengembalian Jonatan yang tidak mengendakkan bagi Axelsen untuk menyerang.

"Di gim kedua saya berusaha lebih agresif, dari permainan depannya juga jarang membuat Viktor mendapat serangan yang enak," ujar Jonatan dalam siaran pers PBSI, usai final.

Baca Juga: Ranking Gregoria Tak Berubah Walau Kangkangi Ratu Bulu Tangkis Dunia di Japan Open 2023?

"Tapi kembali lagi ada catatan-catatan yang masih harus diperbaiki. Tidak mudah bertanding dengan dia, memang harus siap capek dan harus lebih sabar," tandasnya.

Hal tersebut ternyata juga diakui Axelsen sendiri.

Ayah dua anak tersebut sempat kesulitan dengan ritme Jonatan.

PBSI
Jonatan Christie (Indonesia) bersalaman dengan Viktor Axelsen (Denmark) saat berdiri di podium runner-up dan juara Japan Open 2023, di Yoyogi 1st Gymnasium, Tokyo, Jepang, Minggu (30/7/2023)

"Sulit di gim kedua, ketika Jojo bermain lebih baik dan terus lebih baik," aku Axelsen dikutip dari BWF Badminton.

"Mungkin saat itu saya yang sedikit menurun," ujar Axelsen.

Berkaca dari situasi itu, kini Axelsen ingin lebih bertekad tampil selalu siap dalam keadaan apapun di turnamen berikutnya.

Ia tidak akan ikuti berkompetisi pada Australian Open 2023 pekan ini. Target berikutnya adalah Kejuaraan Dunia 2023.

Sebagai juara bertahan, Axelsen ingin tampil lebih sangat untuk mempertahankan capaian emasnya lagi.

"Tujuan saya adalah mencapai puncak pada Kejuaraan Dunia 2023," ucap Axelsen.

"Jadi secara fisik, saya merasa saya bisa lebih kuat dari saya yang sekarang," kata peraih emas Olimpiade Tokyo 2020 itu.

Gelar Japan Open 2023 menjadi gelar kedua yang pernah ia raih di turnamen yang sama, setelah sebelumnya Axelsen pernah merengkuhnya pada edisi 2017.

Adapun secara total, gelar juara tersebut menjadi titel keempat dari lima final yang dicapai Axelsen sepanjang tahun ini.

Hasil tersebut termasuk memenangi medali emas European Games 2023.

Baca Juga: Lompatan 4 Tangga Jonatan Christie Jadi Modal Perbaiki Rekor 1-5 Lawan Kento Momota di Australian Open 2023

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P