Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Bek Timnas Indonesia sekaligus Ipswich Town, Elkan Baggott sebut satu nama pemain RB Leipzig yang paling sulit untuk dijaga.
Elkan Baggott pun ikut membawa Ipswich Town meraih kemenangan dengan skor tipis 1-0 atas RB Leipzig.
Dalam laga yang berlangsung di Stadion Tivoli, Austria ini, Baggott dan kawan-kawan memang dijadwalkan melawan klub asal Bundesliga.
Pertandingan ini memang menjadi laga uji coba kesekian untuk klub asal Inggris tersebut.
Pada laga ini pelatih Ipswich Town Kieran McKenna itu masih memberi kepercayaan kepada Baggott.
Pemain keturunan Indonesia-Inggris itu memang beberapa kali telah dipercaya untuk tampil pada laga uji coba pramusim.
Untuk itu, ini penampilan kesekian kalinya Elkan Baggott bersama tim.
Bahkan sebelumnya pelatih berusia 37 tahun juga menurunkan Baggott sebagai starter saat menghadapi Stevenage pada 22 Juli 2023.
Baca Juga: Pujian Pelatih Ipswich Town untuk Elkan Baggott, Dianggap Pemain Masa Depan Klub
Pemain belakang Timnas Indonesia tersebut sukses mematikan sejumlah pemain bintang di lini serang klub elit RB Leipzig tersebut.
Sejumlah nama yang dimaksud adalah Yussuf Poulsen, Benjamin Sesko, Amadou Haidara, dan Emil Forsberg.
Elkan Baggott pun menyebut satu nama pemain RB Leipzig yang cukup merepotkannya saat dipercaya mengawal pemain belakang.
Pemain yang dimaksud adalah Yussuf Poulsen.
Yussuf Poulsen sudah bergabung dengan klub elit Bundesliga tersebut sejak 2013.
Selama 10 tahun kebersamaan, Poulsen jadi andalan di lini depan RB Leipzig dan sukses membawa sejumlah gelar untuk klub tersebut.
Ia memuji kualitas sentuhan bola dari penyerang andalan Timnas Denmark tersebut.
"Ya, melawan Poulsen (Yusuf Poulsen) yang sudah lama disana (RB Leipzig)," ujar Elkan Baggott dilansir dari laman resmi milik klub.
Baca Juga: Elkan Baggott Tampil Apik di Pramusim, Pelatih Ipswich Town Beri Sinyal Bawa ke Divisi Championship
"Dan kamu tahu bahwa sentuhan bolanya sangat berkelas."
"Kamu akan bertarung untuk bola tersebut dan dia bisa menempatkannya degan baik."
"Jadi, ini soal bagaimana tetap menempel ketat, tetapi tidak tidak terlalu ketat, karena tentu saja bahwa dia bisa lepas (dari penjagaan saya)"
"Dan berputar begitu saja (melewati saya)," lanjutnya.
Elkan Baggott pun mengaku senang bisa melawan pemain seperti Yussuf Poulsen.
Pemain keturunan Indonesia-Inggris tersebut mengaku mendapatkan pengalaman banyak dari pertandingan lawan penyerang Timnas Denmark tersebut.
"Tapi ya jelas akhirnya bisa menghadapi pemain seperti itu. Anda juga belajar banyak darinya.