Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Timnas Indonesia disebut jadi satu-satunya batu karang perjuangan tim Vietham di Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Hal ini diketahui usai hasil undian Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Vietham sendiri bakal tergabung di Grup F di ronde kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Tim berjuluk The Golden Stars Warriors akan bersaing dengan Irak, FIlipina, dan pemenang duel play-off ronde pertama Timnas Indonesia lawan Brunei Darussalam.
Meski hasil ronde pertama belum selesai, Timnas Indonesia diprediksi banyak media untuk menjadi pemenang di ronde pertama.
Melihat hasil undian, pakar sepak bola Vietham Quang Huy cukup yakin dengan peluang negaranya.
Pasalnya, Vietnam berada dalam satu grup dengan dua tim Asia Tenggara yang menurutnya tidak sulit dikalahkan.
Quang Huy berkaca pada empat tahun lalu saat Vietnam juga berhasil lolos ke putaran ketiga dengan situasi serupa.
Baca Juga: Berapa Banyak Laga Yang DIbutuhkan Shin Tae-yong Untuk Wujudkan Dua Target Besar Timnas Indonesia?
Saat itu, Vietnam menghadapi tiga tim dari Asia Tenggara yaitu Indonesia, Thailand, dan Malaysia di putaran kedua.
Hasilnya, Vietnam sukses mendulang banyak poin saat bersua wakil Asia Tenggara, terutama Indonesia dan Malaysia.
Dalam 6 laga melawan tim ASEAN, Vietnam menang 4 kali (Indonesia 2 kali, Malaysia 2 kali) dan seri 2 kali melawan Thailand.
Hasil dari enam pertandingan tersebut membuat Vietnam menghasilkan total 14 poin dan selisih gol +8.
Raihan tersebut sudah cukup bagi skuad besutan Park Hang-seo saat itu untuk melaju ke putaran ketiga.
"Banyak orang langsung memikirkan putaran kedua Kualifikasi Piala Dunia sebelumnya," kata Quang Huy, dikutip BolaSport.com dari Soha.
"Saat itu, grup kami lebih sulit karena menghadapi Uni Emirat Arab, Thailand, Malaysia, dan Indonesia."
"Sekarang grup kami hanya ada 4 tim dan tidak ada rival terberat Thailand."
Baca Juga: Elkan Baggott Bocorkan Nasihat Pelatihnya Saat Ipwich Town Kalahkan RB Leipzig
"Filipina mudah dikalahkan, ada Irak dan Indonesia. Grup ini mirip dengan terakhir kali tetapi lebih menguntungkan," tambahnya.
Ketika ditanya apakah Vietnam memiliki peluang menjadi juara grup, Quang Huy mengaku tidak terlalu yakin.
Pasalnya, ia menilai Irak masih berada di atas Vietnam dan kemungkinan besar akan menjadi juara grup.
Oleh sebab itu, ia meminta Vietnam fokus mengincar posisi kedua grup dan tidak perlu bersaing untuk juara grup.
"Di putaran kedua edisi lalu, UEA yang awalnya mengalami masa sulit, akhirnya naik ke puncak grup, Vietnam peringkat kedua."
"Nah di putaran kedua kualifikasi saat ini, tempat kedua dalam tabel untuk Vietnam sangat mungkin."
"Kami tidak perlu bersaing untuk menjadi yang teratas dengan Irak, mereka masih di depan kita," ucap Quang Huy.
Menurut Quang Huy, satu-satunya yang menjadi masalah bagi Vietnam saat ini adalah pergantian pelatih.
Baca Juga: Elkan Baggott Tak Mau Terbuai Usai Bantu Ipswich Town Menang Atas Klub Elit Bundesliga
Meski begitu, ia berharap Philippe Troussier bisa setidaknya menyamai pencapaian Park Hang-seo.
"Kami memiliki satu hal untuk dipikirkan yaitu hanya pergantian pelatih kepala," kata Quang Huy.
"Tapi saya juga berharap para pemain telah menyatu dengan filosofi pelatih Troussier."
"Terakhir ketika mereka bermain melawan Suriah menang 1-0, saya merasa mereka telah memahami cara baru bermain dengan baik."
"Saya percaya seluruh tim akan bermain bagus di babak kualifikasi ini. Saya menaruh kepercayaan saya pada Troussier."
"Dia hanya perlu waktu untuk membantu anak-anak asuhnya memahami ide-idenya," tambahnya.