Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pihak Panitia Pelaksana (Panpel) Persik Kediri mengaku heran usai kecolongan terkait suporter.
Dalam hal ini, kecolongan yang dimaksud yakni adanya suporter Persib Bandung di Stadion Brawijaya, Kediri, Jawa Timur.
Sebagai informasi, Persik Kediri dihadapkan dengan Persib Bandung pada laga pekan kelima.
Laga ini terlaksana di Stadion Brawijaya, Kediri, Jawa Timur pada Jumat (28/7/2023).
Sesuai regulasi, suporter Persib Bandung tak diperbolehkan datang ke stadion.
Namun rupanya pihak Panpel Persik kecolongan.
Apa yang terjadi pun membuat heran ketua Panpel Persik, Tri Widodo.
Tri Widodo mengaku bahwa pihaknya telah melakukan pemeriksaan ketat.
Bahkan pemeriksaan KTP juga telah dilakukan.
Baca Juga: Nick Kuipers Mengaku Masih Lapar Usai Persib Kantongi Kemenangan Perdana di Liga 1
"Makanya itu kok bisa masuk."
"Panpel sudah maksimal, tapi masih ada yang menyusup."
"Kami sekarang menerapkan pemeriksaan KTP."
"Suporter yang bisa masuk hanya yang memiliki KTP domisili Kediri," kata Tri, dilansir BolaSport.com dari Kompas.com.
Lebih lanjut, Tri menyebut bahwa suporter lawan yang berhasil lolos tak banyak.
Pasalnya sebagian sudah mendapatkan penolakan.
"Jumlah yang berhasil kami tolak masuk lebih banyak dibanding yang berhasil mengelabui portir," ujarnya.
Terakhir, Tri berharap pemain dapat mematuhi peraturan yang ada.
Baca Juga: Berapa Banyak Laga Yang DIbutuhkan Shin Tae-yong Untuk Wujudkan Dua Target Besar Timnas Indonesia?
Pasalnya klub yang bakal dirugikan bila pelanggaran terus terjadi.
Sebagai informasi, Persik sebelumnya pernah dikenai denda akibat ada suporter lawan yang nekat masuk ke stadion.
Hal itu terjadi pada pekan keempat Liga 1 2023/2024 saat Persik menjamu Arema FC.
"Hormati, pahami dan patuhi regulasi Liga 1 Indonesia."
"Semua pasti akan indah, itu menjadi kunci sukses pelaksanaan."
"Kami Panpel tidak bosan-bosan memberikan imbauan dan ajakan untuk patuh pada aturan main Liga 1," tutupnya.