Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Paris Saint-Germain siap melaporkan Real Madrid ke FIFA setelah mencurigai aktivitas ilegal yang berkaitan dengan Kylian Mbappe.
Real Madrid bisa terjebak ke dalam masalah yang lebih serius berkaitan dengan transfer Kylian Mbappe.
Sejauh ini, Real Madrid masih diam dan enggan mengomentari situasi striker Paris Saint-Germain.
Sementara Paris Saint-Germain justru seperti tengah berada di situasi perang dingin dengan striker mereka sendiri.
Kylian Mbappe menolak perpanjangan kontrak otomatis selama satu tahun.
Akan tetapi, striker asal Prancis tersebut juga enggan dijual pada bursa transfer musim panas 2023.
Klub asal Liga Arab Saudi, Al Hilal, rela terbang ke Prancis untuk membuka negosiasi dengan Mbappe.
Mbappe justru enggan menemui perwakilan Al Hilal karena tidak berniat menjajal Liga Arab Saudi.
Baca Juga: Juventus-Chelsea Jajaki Tukar Guling Vlahovic-Lukaku, Siapa Pihak yang Diuntungkan?
PSG merasa sikap Mbappe tersebut disebabkan oleh kesepakatan diam-diam yang sudah terjalin antara sang striker dengan Real Madrid.
Praktik ini bisa dijadikan dasar bagi PSG untuk membawa kasus tersebut ke jalur hukum.
Dilansir BolaSport.com dari Marca, Real Madrid bisa dilaporkan ke FIFA jika terbukti melanggar peraturan.
FIFA melarang pemain untuk mencapai kesepakatan dengan klub lain saat kontraknya masih tersisa lebih dari enam bulan.
Aktivitas seperti ini baru legal dilakukan oleh Real Madrid pada bursa transfer musim dingin tahun depan.
Kontrak Mbappe di PSG pada waktu tersebut tinggal tersisa kurang dari enam bulan.
Oleh karena itu, tuduhan PSG bisa berakibat hukuman yang serius jika terbukti benar.
Baca Juga: Gagal Kerja Sama, Ten Hag Curi-Curi Waktu untuk Puji Harry Kane
PSG sendiri disebut belum mengumpulkan cukup banyak bukti untuk membuat laporan hukum ini.
Akan tetapi, langkah tersebut bisa digunakan untuk memberikan tekanan ke Mbappe dan Real Madrid.
Musim kompetisi 2023-2024 akan dimulai dalam waktu kurang dari dua pekan.
Les Parisiens tentu ingin situasi sang striker bisa selesai dalam waktu dekat.
Masalah internal seperti saat ini dinilai bisa mengancam ketenangan tim untuk memulai musim baru.
Namun, Mbappe belum mau memberikan solusi yang memudahkan klubnya saat ini.
Striker berusia 24 tahun tersebut dianggap sengaja mengulur-ulur waktu.
Trik tersebut bisa memaksa PSG melepasnya ke Real Madrid dengan harga mudah karena waktu yang menyempit.