Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Manchester United merampungkan transfer Rasmus Hojlund sebagai striker termahal dalam sejarah klub.
Rasmus Hojlund menjadi talenta terbaru yang diakuisisi Man United pada bursa transfer musim panas 2023.
Bomber timnas Denmark digaet dari Atalanta dengan nilai transfer yang total jenderal bisa mencapai 85 juta euro.
Angka setara 1,4 triliun rupiah itu sudah menghitung besaran bonus yang bisa diraih dengan syarat tertentu.
Setelah resmi kelak, Hojlund bakal menyandang status keren sebagai penyerang termahal yang pernah direkrut Manchester United.
Nilai transfernya tipis mengalahkan harga beli Romelu Lukaku pada 2017.
Baca Juga: Man United Angkut Rasmus Hojlund, Erik ten Hag Dilarang Ngeluh Kurang Duit Lagi!
Kala itu Setan Merah menghabiskan 84,7 juta euro guna merekrut Big Rom secara permanen dari Everton.
Dengan usia yang baru menginjak 20 tahun, Hojlund diibaratkan pelatihnya di Atalanta, Gian Piero Gasperini, sebagai berlian kasar.
Makin diasah, talentanya bisa semakin berkilau dan berharga.
Sepanjang karier profesional di level klub, Hojlund mengoleksi 27 gol dalam 87 partai lintas kompetisi.
Mungkin tidak sementereng Erling Haaland, tetapi Hojlund, yang kerap disamakan dengan bomber ganas Man City itu, sudah masuk taraf striker elite di timnas Denmark.
Dia menjadi pusat perhatian seantero negeri setelah mengukir hattrick ke gawang Finlandia di Kualifikasi Euro, Maret lalu.
Performanya ikut melambungkan Horsholm-Usserod Idrottsklub (HUI), klub masa kecil Hojlund di tingkat akademi.
Sebelum dikenal sebagai penyerang tangguh yang diminati banyak klub top Eropa, pemain bertinggi badan 1,91 meter itu diakui bukan sosok paling menonjol di akademi.
Bisa dibilang skill-nya dulu tidak jago-jago amat dibandingkan rekan setim.
Namun, kualitas Hojlund hadir berkat kerja keras dan sikap pantang menyerah untuk terus meningkatkan performa.
Hal itulah yang secara bertahap membentuk Hojlund menjadi striker muda paket komplet seperti sekarang.
Peran keluarga, terutama sang ayah, Anders, yang merupakan eks pesepak bola, ikut berandil besar mengasah bakatnya.
Rasmus juga memiliki dua adik kembar, Emil dan Oscar, yang sama-sama menembus timnas junior Denmark.
"Kami senang atas nama Rasmus dan keluarganya, karena kami tahu betapa keras mereka bekerja untuk mendapatkan itu," ujar Talent Manager HUI, Christian Mouroux.
"Pada tahun-tahun ketika Rasmus di HUI, itu bukan karena dia lebih baik secara signifikan dibandingkan orang lain."
"Dia tidak unggul atas rekannya, misalnya dalam hal kecepatan dan teknik. Malah sebaliknya."
"Dia harus bekerja keras untuk mencapai tempat di mana dia berada sekarang."
"Jadi dia adalah contoh nyata bahwa Anda bisa maju sejauh mungkin dengan ketekunan dan dedikasi yang tepat," imbuhnya, dikutip BolaSport.com dari Tipsbladet.
Rasmus Hojlund sendiri mengakui bahwa ambisinya yang tinggi untuk menjadi pesepak bola profesional ikut mendorong kemampuannya secara signifikan.
"Dulu saya termasuk anak yang selalu menangis setelah kalah di pertandingan sepak bola," kenang pemuda kelahiran Copenhagen.
"(Pertandingan) Itu lebih cenderung tentang pertarungan dan menghabiskan banyak energi."
"Tentu saja saya memiliki talenta, kalau tidak, saya tak akan berada di sini."
"Kemudian saya menunjukkan ambisi besar untuk menjadi pesepak bola profesional."
"Saya banyak belajar bagaimana memanfaatkan energi di lapangan karena saya hanya ingin lebih kuat daripada yang lain."
"Saya pun mulai menghabiskan banyak waktu secara mandiri untuk belajar bermain sepak bola," kata pria yang juga hobi olahraga renang dan tenis itu kepada Sport TV2.
Perjuangan keras sedari kecil terbukti membuahkan hasil sepadan.
Dari seorang bocah yang gemar menangis di pertandingan, Hojlund kini menapaki tahap baru dalam kariernya demi menuju status striker elite di klub semegah Manchester United.
"Saya percaya dengan kemampuannya dan dia akan memiliki masa depan hebat di level tertinggi Eropa," ujar Andreas Schicker, Direktur Olahraga Sturm Graz, yang merekrutnya dari FC Copenhagen ke klub Austria pada 2022.
"Kemampuannya dengan semua kecepatan, kekuatan, dan kualitas di depan gawang, juga pola pikir dan kepribadiannya, itu menjadikan dia paket komplet sebagai striker," imbuh Schicker.