Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Andik Vermansyah dikabarkan batal merapat tim Malaysia Kelantan FC.
Bahkan, beberapa waktu lalu sudah muncul poster perkenalan Andik jadi pemain baru Kelantan.
Namun, kesepakatan tersebut diprediksi sudah gagal dan dia tetap berada di Liga Indonesia.
Musim lalu Andik bermain untuk tim Bhayangkara FC.
Dengan bursa transfer Liga 1 2023/2024 yang sudah ditutup, mantan pemain andalan timnas Indonesia ini berpeluang besar untuk merapat ke tim Liga 2.
Kontrak Andik bersama Bhayangkara FC berakhir pada bulan Juli ini.
Dia saat ini dalam posisi tanpa klub setelah kontraknya tidak diperpanjang.
Baca Juga: Andik Vermansah Marah ke Media Malaysia karena Bikin Fans Selangor FC Salah Paham
Kabar batalnya kepindahan Andik Vermansyah dikonfirmasi oleh jurnalis asal Malaysia Zulhelmi Zainal Azam.
Zulhelmi saat ini bekerja di media asal Malaysia Stadium Astro.
Dalam unggahan di laman Twitter pribadinya (@zulhelmizainal1), Selasa (1/8/2023), kesepakatan antara Andik dan Kelantan batal.
Namun, tidak disebutkan alasan terkait batalnya kepindahan Andik tersebut.
???? Deal off. Andik Vermansah difahamkan kekal di Liga Indonesia. https://t.co/yvJglWOFDW
— Zulhelmi Zainal Azam (@zulhelmizainal1) August 1, 2023
Sebelumnya, Andik dikabarkan sedang menjalani negosiasi terakhir dengan Kelantan FC pada 1 Agustus lalu.
Hal tersebut menguatkan sinyal bahwa pemain berusia 31 tahun ini segera merapat ke tim yang bermarkas di Stadium Sultan Muhammad ke-IV.
Bersama Bhayangkara FC musim lalu sebenarnya Andik cukup menjadi andalan.
Dia tampil dalam 22 pertandingan dan sukses menyumbangkan satu gol bagi tim berjuluk The Guardian tersebut.
Selain itu, Andik sebenarnya sudah cukup paham dengan atmosfer sepak bola Malaysia.
Pasalnya, peman kelahiran Jember ini sempat bermain untuk Selangor FC dan Kedah FA.
Kepindahan Andik menuju Kelantan FC tentu menjadi sorotan.
Pasalnya, Kelatan masih dalam isu penunggakan gaji pemain.
Bahkan, pemain-pemain mereka tidak mendapatkan gaji penuh seusai dengan nominal yang sudah disepakati sejak awal.
Beberapa pemain juga sudah melakukan protes pada bulan Mei lalu.