Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pelatih timnas U-17 Indonesia, Bima Sakti, menjelaskan bahwa masih ada peluang pergantian pemain yang masuk skuad Garuda Asia.
Seperti diketahui, Arkhan Kaka dkk baru saja menjalani laga uji coba melawan Barcelona Juvenil A, Rabu (2/8).
Laga ini jadi ajang tim pelatih untuk melihat performa tim saat berada di lapangan.
Pasca pemanggilan 34 pemain untuk TC di Jakarta, mereka fokus pada persiapan fisik jelang Piala Dunia U-17 2023.
Namun, nama-nama pemain yang sudah dipanggil ini diprediksi akan segera berubah.
Pasalnya, seleksi yang dilakukan di beberapa kota sudah berakhir akhir bulan lalu.
Total ada 72 pemain yang diproyeksikan untuk bisa masuk skuad timnas U-17 Indonesia.
Baca Juga: Bima Sakti Soroti Dua Pemain Diaspora Timnas U-17 Indonesia Usai Lawan Barcelona
Bima Sakti menjelaskan bahwa dia masih akan memberikan kesempatan menit bermain untuk pemain-pemain timnas U-17 Indonesia.
Apalagi, mereka akan menjalani laga uji coba melawan tim asal Korea Selatan Kashima Antlers pada Sabtu mendatang.
Diprediksi laga tersebut ujian krusial untuk pemain yang ada di skuad saat ini.
Hal tersebut terjadi karena gelombang 72 pemain hasil seleksi di daerah akan segera merapat.
"Kita coba lagi pemain lain karena masih ada yang belum main tadi."
"Kita kasih kesempatan juga karena saya dapat informasi mereka pemain bagus-bagus, ada beberapa U-17, ada Timnas U-21."
"Pokoknya tidak masalah kita di sini paling penting kerja maksimal."
"Tidak perlu kekhawatiran lawan tim apa yang penting kita bisa belajar," kata Bima Sakti dilansir BolaSport.com dari laman Antara.
Baca Juga: Bima Sakti Ungkap Bisikan dari Frank Wormount Soal Kekuatan Timnas U-17 Indonesia
Bima menambahkan, pada tanggal 15 Agustus mendatang 72 pemain hasil seleksi akan menjalani TC.
Nantinya akan dilakukan proses seleksi untuk menemukan pemain-pemain terbaik bagi timnas U-17 Indonesia.
Jika ada pemain yang seusai kebutuhan tim maka pemain tersebut akan menggantikan skuad yang ada saat ini.
Apalagi, sistem promosi dan degradasi akan terus berjalan hingga ditemukan skuad final untuk Piala Dunia U-17 2023 mendatang.
“Saya berterimakasih kepada asprov, askot dan askab."
"Kemudian klub-klub Liga 1 yang memfasilitasi di daerah-daerah."
"Sudah masuk datanya ke kami dan rencananya kami sudah koordinasi dengan PSSI tanggal 15 kita kumpulkan dan seleksi," pungkasnya.