Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pelatih timnas U-23 Indonesia, Shin Tae-yong belum juga memutuskan siapa saja pemain yang dipanggil untuk ajang Piala AFF U-23 2023 karena banyak klub yang tak melepas pemain.
Kurang dari sebulan lagi Piala AFF U-23 2023 digelar, namun timnas U-23 Indonesia belum juga melakukan persiapan.
Hal ini tak terlepas dari para pemain yang masih bermain untuk klub.
Sehingga Shin Tae-yong sulit untuk memanggil para pemain dan melakoni TC terlebih dulu.
"TC si belum karena kita masih mau berkomunikasi dengan klub dulu ya, nah pemain apakah bisa dilepas atau tidak," kata Nova Arianto saat ditemui BolaSport.com.
Baca Juga: Bima Sakti Ungkap Bisikan dari Frank Wormount Soal Kekuatan Timnas U-17 Indonesia
"Kita masih belum tahu dan itu kita lihat situasinya kalo memang bisa dilepas kita akan secepatnya TC kalau tidak pun kita lihat situasinya."
"Ya makanya kita harus lakukan komunikasi dengan klub dulu ya ke depannya."
"Apakah klub bisa lepas pemain atau nggak, tapi kalau nggak pun kita lihat situasinya, kita cari solusi yang terbaik apa yang bisa dilakukan untuk tim nasional nanti," tambahnya.
Ketua Umum PSSI, Erick Thohir mengisyaratkan bila PSSI tidak akan menegur klub yang menolak panggilan timnas U-23 Indonesia untuk pemainnya.
Pasalnya, Piala AFF U-23 bukan termasuk agenda FIFA.
Di samping itu, saat Piala AFF U-23 2023 bergulir, Liga 1 2023-2024 dipastikan tetap berputar.
"Coach Shin hari ini sudah tahu siapa pemain yang dilepas dan tidak dilepas oleh klub," tutur Erick Thohir.
"Soal kepastian TC nanti negoisasi antara klub dan timnas."
"Tetapi saya tidak mau memojokkan klub," tambahnya.
Erick Thohir menegaskan lagi bila Piala AFF U-23 2023 dan Asian Games 2022 bukan jadi target utama PSSI.
"Tetapi kita konsisten, Piala AFF dan Asian Games sasaran antara," ucap Erick Thohir.
"Kita harus sepakati kondisi pemain, apalagi mayoritas pemain muda, kita harus menjaga mereka," tambahnya.
Jika demikian, timnas U-23 Indonesia dihadapkan pada kemungkinan penolakan klub, maka aturan 2 pemain untuk setiap klub bisa dilakukan.
Cara ini pernah dilakukan Shin Tae-yong untuk memanggil pemain timnas Indonesia di Piala AFF 2020 yang digelar 2021 lalu.
Baca Juga: Erick Thohir Anggap Bagian dari Cinta Sepak Bola Usai KONI Lantik Yunus Nusi sebagai Wakil Sekjen
Saat itu, Timnas Indonesia memanggil maksimal 2 pemain dari satu klub.
Hal ini dilakukan karena memang Liga 1 masih bergulir saat Piala AFF 2020.