Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Striker Tottenham Hotspur, Harry Kane, menjadi musuh media Jerman saat diagung-agungkan oleh Bayern Muenchen.
Harry Kane mendapat musuh baru dari Jerman setelah dikaitkan dengan kepindahan ke Bayern Muenchen.
Bursa transfer musim panas 2023 didominasi oleh kepindahan Harry Kane ke klub lain.
Tottenham Hotspur sudah dilanda oleh kekhawatiran sejak bursa transfer musim panas tahun ini dibuka.
Striker andalan mereka saat itu dirumorkan akan bergabung ke Manchester United.
Pada akhirnya, Manchester United memang tidak mengajukan penawaran serius.
Namun, Tottenham Hotspur tetap belum bisa hidup dengan tenang setelah itu.
Bayern Muenchen justru datang dengan tawaran yang agresif untuk Kane.
Baca Juga: Real Madrid Salah Besar, Mbappe Bukan Senjata Menakuti Barcelona
Sikap Tottenham Hotspur belum berubah dan terus menolak dua penawaran yang diajukan.
Penawaran terbaru Bayern Muenchen sejumlah 85 juta pounds (sekitar Rp1,63 triliun) dinilai masih kurang.
Bayern Muenchen justru terancam patah hati dalam proses transfer ini.
Pasalnya, Harry Kane dikabarkan lebih memilih untuk menandatangani kontrak baru bersama klubnya saat ini.
Kane merasa tidak adil jika ia harus meninggalkan klub setelah 13 Agustus 2023 atau pekan awal Liga Inggris.
Apalagi, Tottenham Hotspur baru merekrut pelatih baru untuk mengarungi musim 2022-2023.
Sang striker mengaku tidak mau mengecewakan Ange Postecoglou jika memilih berganti klub.
Baca Juga: Baru 3 Kali Main, Lionel Messi Sudah Torehkan Nama di Buku Sejarah Inter Miami
Sikap terbaru Kane jelas berpotensi mengecewakan Bayern Muenchen yang sudah berusaha mati-matian.
Namun, media Jerman, Bild, lebih dahulu memulai kemarahan mereka ke Kane.
Dilansir BolaSport.com dari Bild, Kane disebut sebagai tulang tua dan tidak pantas dihargai sebesar 100 juta pounds (sekitar Rp1,92 triliun).
Bild juga mengkritik striker asal Inggris tersebut karena kerap menunjukkan pergerakan lengan yang melebar.
Pergerakan tersebut digambarkan bisa memenuhi seisi kotak penalti lawan.
Lebih lanjut, Harry Kane disebut tidak akan bisa menyamai level Robert Lewandowski yang pernah membela Bayern Muenchen.
Kabar terbaru ini seperti mengonfirmasi kesulitan Kane untuk bisa menjajal Bundesliga.
Ia pun bisa memilih bertahan di Liga Inggris, kompetisi yang sudah familier dalam kariernya.