Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pebulu tangkis tunggal putra Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting, berhasil lolos dari kejaran youngster India, Kiran George, pada Australian Open 2023.
Ginting sukses mengamankan tiket perempat final Australian Open 2023.
Kepastian itu didapat setelah tunggal putra unggulan teratas itu mampu memetik kemenangan pada babak 16 besar yang berlangsung di Quaycentre, Sydney Olympic Park, Australia, Kamis (3/8/2023).
Pemain 25 tahu tersebut mengemas kemenangan dua gim langsung dengan skor 21-15, 21-18 atas Kiran George (India).
Kendati demikian, kemenangannya atas pemain 23 tahun tersebut dalam dua gim langsung terbilang tidak mudah.
Menghadapi George yang tahun ini sempat membuat kejutan menumbangkan Shi Yu Qi dan Weng Hong Yang sekaligus pada Thailand Open 2023, Ginting sempat berada dalam tekanan kejaran.
Ditambah ada kendala berupa pertandingan yang terganggu dengan mati lampu dua kali di sisi kanan lapangan tempatnya bertanding.
Baca Juga: Hasil Australian Open 2023 - Ditikung 2 Kali di Poin Kritis, Apriyani/Fadia Gagal Balaskan Dendam
Ginting sempat start kurang apik di awal gim pertama.
Ia tertinggal cepat 1-3 akibat kesalahan-kesalahan elementer.
Beruntung di awal gim pembuka ini, lawan juga panen error.
Ginting perlahan menyusul dan menyamakan kedudukan.
Dalam situasi ini, Ginting mulai beradaptasi dengan permainan lawan.
Banyak pukulan tipuan Ginting yang di arahkan ke sisi forehand corner lawan yang menjadi lumbung poin.
Pun dengan netting super tipis Ginting yang gagal dikembalikan lawan. Ginting unggul 11-6 di interval.
Setelah jeda turun minum, Ginting sebenarnya masih mempertahankan dominasi permainannya.
Smes-smes menggelegar Ginting banyak yang menjadi lumbung angka hari ini.
Smes silang terutama selalu menjadi serangan mematikan bagi lawan.
Namun di pengujung gim, ia banyak melakukan kesalahan sepele. Keadaan nyaris dikejar 15-19 akibat terburu-buru.
Dalam keadaan tertekan, Ginting berusaha lebih tenang, memancing lawan dengan pukulan lob serang, dan baru mengeksekusinya dengan smes silang mematikan. Ia berhasil mengantingi gim pertama dengan skor 21-15.
Pada gim kedua, Ginting langsung tancap gas.
Ia sama sekali tidak memberikan lawan ruang untuk berkembang.
Ginting berhasil unggul jauh dan dominan 8-1.
Dalam kedudukan tersebut, laga sempat dihentikan sekitar 1 menit akibat masalah lighting alias lampu di sisi kanan lapangan Ginting padam.
Setelah jeda akibat masalah lampu itu, permainan Ginting masih in. Ia masih mampu menambah keunggulan dengan 9-1.
Lawan sempat menambah angka menjadi 9-2. Di kedudukan ini, lagi-lagi pertandingan Ginting diganggu peristiwa mati lampu.
Namun, gangguan-gangguan itu tak mempan menyurutkan kedigdayaan pemain asal Cimahi tersebut.
Juara Singapore Open 2023 tersebut masih unggul sampai interval 11-4.
Tetapi setelah jeda interval, Ginting mulai melakukan kesalahan elementer. Smes lurusnya tidak akurat, justru jatuh ke sisi luar lapangan.
Sementara lawan perlahan mendakatkan diri hingga 14-10.
Ia bahkan stuck di angka 14 cukup lama sampai nyaris dikejar hingga 14-13.
Dalam keadaan tertekan, Ginting berusaha menyemangati diri sendiri. Meneriaki diri sendiri demi melepas rasa gugup dan panik yang menyerang.
Pancingan serangan ke arah backhand corner sukses membuat lawan terkecoh, membuat pengembaliannya tak sempurna hingga dieksekusi oleh Ginting dengan smes keras.
Ginting akhirnya menjauhkan jarak 15-13.
Peraih medali perunggu Olimpiade Tokyo 2020 itu kembali ditekan lawan. Ginting dipaksa bermain dengan pola lawan.
Situasi Ginting makin genting dalam kedudukan 18-17.
Lawan memaksa Ginting berlati ke sisi sudut forehand bertubi-tubi.
Namun hal itu masih mampu dimentahkan Ginting hingga ia kembali menambah angka 19-17.
Ginting mempercepat tempo, tetapi bermain dengan lebih sabar dan akurat dan sukses meraih match point 20-17.
Sempat tertahan 20-18, servis error dari lawan di poin krusial akhirnya berhasil menuntasi duel kedua pemain.
Ginting keluar sebagai pemenang dengan skor akhir gim kedua, 21-18.