Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Rencana Paris Saint-Germain menekan Real Madrid gagal karena respons Carlo Ancelotti yang biasa-biasa saja terkait potensi Real Madrid dilaporkan ke FIFA.
Paris Saint-Germain dibuat pusing oleh rencana mereka yang gagal mendapat respons sesuai keinginan.
Situasi Kylian Mbappe saat ini memberikan tekanan berat bagi Paris Saint-Germain.
Kylian Mbappe terus menolak pembahasan mengenai perpanjangan kontrak.
Akan tetapi, sang striker juga tidak mau jika dijual ke klub yang tidak sesuai keinginan.
Penawaran menggiurkan dari Al Hilal dan Chelsea pun akhirnya harus mental.
Mbappe disebut hanya ingin bergabung ke satu klub, Real Madrid, jika pindah.
Namun kepindahan tersebut juga tidak akan terjadi pada bursa transfer musim panas 2023 sesuai keinginan PSG.
Baca Juga: Hasil Uji Coba - Nyawa PSG 3 Kali Terangkat di Negeri Ginseng, Neymar Sumbang 2 Gol
Real Madrid hanya mau mendatangkan Mbappe secara gratis pada tahun depan.
Demi menghindari kerugian, PSG pun berencana untuk menekan balik Real Madrid.
Rencana tersebut dilakukan dengan ancaman pelaporan sang raksasa Liga Spanyol ke FIFA.
PSG mencurigai Real Madrid sudah mencapai kesepakatan pribadi secara diam-diam dengan Mbappe.
Hal tersebut jelas ilegal dalam peraturan FIFA karena kontrak sang striker masih tersisa lebih dari enam bulan.
Namun rencana PSG bisa dibilang gagal jika melihat respons Carlo Ancelotti terkait masalah tersebut.
"Saya tidak tahu mengenai hal ini. Menurut saya ini masuk ke ranah politik," kata Ancelotti seperti dilansir BolaSport.com dari Diario AS.
Baca Juga: PSG Pastikan 1,5 Kaki Kylian Mbappe Hilang dari Identitas Klub
"Tugas saya hanya memikirkan aspek teknis, taktik, dan kondisi fisik pemain," ucap pelatih asal Italia tersebut.
PSG memang tidak bisa sembarangan membuat laporan ke FIFA hanya berdasarkan kecurigaan pribadi.
Les Parisiens harus mengumpulkan sejumlah bukti yang konkret terlebih dahulu.
Tanpa hal tersebut, FIFA tentu tidak akan menganggap serius laporan yang direncanakan.
Saat usaha menekan Real Madrid gagal, PSG pun kini harus siap menerima nasib.
Mereka tidak memiliki pilihan selain kembali menyambut Mbappe masuk ke dalam skuad.
Les Parisiens juga dituntut untuk memainkan Mbappe seperti musim-musim sebelumnya.
Jika sang pemain sengaja dicadangkan dalam waktu lama, klub berisiko menerima hukuman serius.
Situasi ini justru balik menekan PSG yang seolah tidak memiliki opsi menguntungkan.