Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pelatih Persib Bandung, Bojan Hodak, menilai anak asuhnya sudah menunjukkan performa apik terutama dari sisi pertahanan.
Hodak menjalani debutnya sebagai juru latih tim Maung Bandung saat timnya bertanding melawan Bali United, Kamis (3/8).
Laga tersebut berakhir dengan skor imbang 0-0.
Namun, Persib dari sisi permainan sudah mulai menunjukkan kemajuan.
Salah satunya karena Marc Klok dkk akhirnya mencatatkan cleansheet di Liga 1 2023/2024.
Dalam lima laga terahir mereka selalu gagal cleansheet dan sudah kebobolan 11 gol.
Baca Juga: Kata Bojan Hodak Setelah Jalani Debut di Persib, Sempat Kaget dengan Skuad Tim Maung Bandung
Bojan Hodak menjelaskan, Persib mampu menunjukkan pertahanan yang solid di laga tersebut.
Pemain baru mereka yakni Levy Madida juga sudah mulai bisa beradaptasi di tim.
"Jadi saya pikir secara defensif sangat bagus, secara menyerang mungkin misalnya Madinda terutama Anda dapat melihat bahwa dia masih baru, sehingga dia tidak memahami beberapa momen."
"Tetapi saya melakukan dua latihan sejauh ini dan dalam dua latihan tersebut pertahanan kami telah meningkat. Ini sangat bagu," kata Bojan Hodak, Kamis (3/8).
Baca Juga: Klasemen Liga 1 Pekan ke-6 - Persib Ikuti Nasib Sial Tim Tuan Rumah di Hari Pertama Pekan Keenam
Pelatih berpaspor Krosia ini menambahkan bahwa Bali United juga memberikan perlawanan yang sengit.
Salah satunya melalui Eber Bessa di posisi gelandang.
Namun, Persib bisa disiplin dan menahan serangan lawan dengan baik.
"Selain itu, Anda juga harus menghormati lawan. Saya pikir Bali adalah salah satu tim terbaik di liga."
"Kemudian selama 90 menit mereka menciptakan peluang dari bola mati dan satu kesalahan kami adalah back pass."
"Jadi jika salah membaca pertahanan, itu adalah pekerjaan yang sangat bagus.'
"Mereka akan kembali ke dalam membiarkan mereka bermain terutama di lini tengah dengan pemain nomor 10 (Eber Bessa) mereka," tambahnya.
Baca Juga: Top Skor Liga 1 setelah Persib Imbang Lawan Bali United
Hodak menambahkan, pergerakan winger lawan bisa ditahan dengan baik oleh pemain belakang mereka.
Bahkan, dia menilai anak asuhnya sukses mematikan gerak dari winger-winger Nali United.
"Ya, saya tidak berpikir bahwa ia memberikan umpan terakhir seperti yang biasa dilakukannya di sayap kiri, mereka memiliki satu situasi yang bagus di sayap kanan."
"Dia membunuh keduanya dengan baik dan tidak pernah keluar. Dia benar-benar mengikutinya."
"Jadi saya pikir kami memblokir kekuatan utama Bali sehingga Anda harus menghormati mereka," pungkasnya.