Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Hingga pertengahan tahun 2023 ini, Momota juga tidak kunjung kembali ke level terbaiknya usai menjalani 10 turnamen.
Dalam 10 turnamen tersebut, dia sudah gugur di babak pertama atau fase 32 besar sebanyak delapan kali.
Sedangkan hasil terbaik yang didapat Momota tahun ini adalah menembus semifinal German Open 2023 bulan Maret lalu.
Pada turnamen level super 300 itu, asa Momota melaju lebih jauh terjegal oleh wakil China Shi Yu Qi.
Baca Juga: Australian Open 2023 - Pengakuan Fajar/Rian, Musuh Tersulit Ganda Putra Indonesia Beri Bahaya
Terkini, Momota juga harus merasakan pahitnya early exit pada ajang Australian Open 2023 saat melawan wakil Indonesia Jonatan Christie.
Momota kewalahan mengimbangi permainan Jonatan dalam drama rubber game yang menghabiskan durasi total 72 menit.
Untuk tunggal putra sendiri, Jepang meloloskan tiga amunisinya ke Kejuaraan Dunia setelah tanpa Momota.
Tiga amunisi tersebut adalah Kenta Nishimoto, Kanta Tsuneyama dan pemain potensial Kodai Naraoka.
Dari ketiga nama tersebut, Naraoka tentu menjadi tumpuan utama karena sedang menunjukkan grafik menjanjikan dalam dua tahun terakhir.