Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Aji Santoso dipastikan tak akan melatih Persebaya Surabaya dalam dua laga ke depan dan hal ini sudah diputuskan oleh menajemen Bajul Ijo.
Manajemen Persebaya memang langsung mengambil tindakan tegas dengan mengistirahatkan Aji Santoso.
Keputusan ini diambil butut hasil buruk tim asal Kota Pahlawan tersebut dalam tiga laga terakhir musim ini.
Persebaya memang meraih hasil minor dari tiga laga terakhir.
Baca Juga: Klasemen Liga 1 - Persebaya Takluk Berujung Aji Santoso Diistirahatkan, Persija Menuju Puncak
Terbaru tim kebangaan Bonek tersebut harus mengakui keunggulan Persikabo 1973.
Bajul Ijo dipermalukan tim tamu dengan kalah 1-2 di STadion Gelora Bung Tomo (GBT), Surabaya, Jawa Timur, Jumat (4/8/2023).
Kekalahan tersebut terjadi lewta gol yang dicetak Jose Varela pada menit ke-33 dan Rizky Hidayat pada menit ke-88.
Kemudian gol balasan dicetak tim tuan rumah lewat Wildan Ramdhani pada menit ke-90.
Hasil ini pun membuat Persebaya berada dalam situasi yang krusial.
Bagaimana tidak? Persebaya dalam tiga pertemuan terakhir meraih dua kekalahan dan satu kali imbang.
Hasil ini membuat Bruno Moreira harus berada di zona degradasi.
Persebaya saat ini berada di posisi ke-16 klasemen sementara Liga 1 2023/2024.
Baca Juga: Bonek Teriakkan 'Aji Out' di Stadion GBT Usai Persebaya Kalah dari Persikabo 1973
Mereka berada di posisi tersebut dengan hanya mengemas lima poin dari enam laga yang dilakoninya.
Tentu saja ini bukan hasil yang diharapkan pendukung maupun manjemen Persebaya.
Hasil buruk yang diperoleh Aji Santoso ini pun membuat manajemen mengambil langkah tegas.
Dalam keterangan website resmi tim, manajemen menilai bahwa Aji Santoso tak akan bisa memenuhi target tujuh poin yang diberikan.
Sejak kekalahan dari Persija pada pekan kelima, manajemen sebenarnya masih memberi kesempatan buat Aji Santoso.
Manajemen menargetkan agar pelatih asal Malang itu bangkit dan dalam memenuhi target.
Mantan pelatih Persela Lamongan itu ditargetkan untuk bisa meraih tujuh poin yang dicanangkan dalam tiga pertandingan.
Tentu saja tiga pertandingan itu dimulai dengan laga tandang melawna Persikabo 1973.
Baca Juga: Kalah Lagi, Aji Santoso Terima Lapang Dada Jika Dipecat Persebaya
Namun, bukannya kemenangan yang didapatkan Bajul Ijo.
Justru Persebaya harus menelan kekalahan dan hasil ini membuat Aji tak akan bisa memenuhi target yang diberikan manajemen.
Langkah ini juga sekaligus merespon seluruh suporter yang telah memberikan dukungan pada Persebaya.
Sebagaimana diketahui, setelah meraih hasil minor tersebut Bonek mengumandangkan agar Aji out dari Persebaya.
Namun, dalam tanggapan Persebaya ini bukan langsung membuang mantan pelatih timnas Indonesia tersebut.
Manajemen lebih memilih mengistirahatkan Aji alih-alih memecatnya.
Keputusan ini diambil tentu saja dengan harapan Persebaya bisa kembali ke jalur yang diharapkan semua pihak.
Persebaya diharapkan bisa bangkit ke depannya dan tentunya meraih kemenangan.
Baca Juga: Kalah Lagi, Aji Santoso Terima Lapang Dada Jika Dipecat Persebaya
Dengan harapan Bajul Ijo bisa keluar dari zona degradasi dan bangkit menunuju puncak klasemen Liga 1.
“Semoga Persebaya bisa segera kembali ke jalur yang kita harapkan semua,” tulis Persebaya dalam keterangan resminya.
Tim kebangaan Bonek ini diharapkan bisa keluar dari situasi krusial yang tengah menimpa tim.
Situasi krusial ini tak hanya soal diistirahatkannya Aji Santoso saja.
Akan tetapi, situasi ini memang tak akan menjadi langkah mudah tim.
Sebab dalam situasi krusial dengan berada di zona degradasi ini, Persebaya justru akan tampil tanpa pelatih kepala.
Manajemen telah menunjuk Uston Nawai yang bakal menjadi pelatih tim dalam dua laga ke depan.
Baca Juga: Link Live Streaming Persebaya vs Persikabo 1973 - Misi 3 Poin untuk Selamatkan Posisi Aji Santoso
Dengan begitu, Persebaya akan melawan Bhayangkara FC dan Persita Tangerang dengan didampingi Uston Nawai.
Langkah ini diambil oleh manajemen untuk menentukan opsi-opsi selanjutnya.
Serta pastinya diharapkan Persebaya mampu bangkit dalam dua laga berikutnya.
Sebab situasi saat ini menjadi kondisi terburuk Persebaya setelah kembali ke kompetisi Liga 1.
Sejak kembali promosi ke Liga 1 pada 2017, ini menjadi awal kompetisi yang buruk untuk Persebaya.
Apalagi dalam awal-awal pertandingan, tentu saja ini hasil yang tak diharapkan sama sekali oleh Bajul Ijo.
Ditambah lagi pada musim sebelumnya, Persebaya tampil cukup mentereng dengan mengakhiri kompetisi berada di peringkat keenam klasemen akhir Liga 1.
Bahkan pada musim sebelumnya 2021/2022, tim asuhan Aji Santoso it berhasi finish di posisi kelima klasemen akhir Liga 1.
Berbeda dengan musim ini yang mana Persebaya cukup kesulitan, bahkan hingga memasuki pekan keenam masih cukup kesulitan.
Padahal Persebaya musim ini ditargetkan untuk finish di posisi ketiga klasemen akhir Liga 1.
Namun, apabila melihat situasi krusial saat ini tentu tak akan mudah, oleh karena itu manajemen pun langsung mengambil langkah.
Meski untuk langkah selanjutnya Persebaya terkait nasib Aji masih harus dilihat ke depannya.