Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Australian Open 2023 - Evaluasi Ganda Putra Indonesia, Fajar/Rian Banyak Error, Leo/Daniel dkk seperti Roller Coaster

By Delia Mustikasari - Sabtu, 5 Agustus 2023 | 11:28 WIB
ganda putra Indonesia, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, memasuki arena pertandingan jelang menghadapi wakil Taiwan, Lee Yang/Wang Chi Lin, pada semifinal Japan Open 2023 yang digelar di Yoyogi Gymanasium Tokyo, Jepang, Sabtu, 29 Juli 2023 (PBSI)

BOLASPORT.COM - Sektor ganda putra Indonesia menuai hasil negatif pada Australian Open 2023, 1-6 Agustus.

Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto menjadi satu-satunya wakil ganda putra Merah Putih yang melangkah lebih jauh pada perempat final turnamen BWF World Tour Super 500 itu.

Ganda putra nomor satu dunia itu gagal ke semifinal setelah kalah dari Kang Min-hyuk/Seo Seung-jae (Korea Selatan), 16-21, 21-15, 14-21.

Penampilan Fajar/Rian pada perempat final Australian Open 2023 memang tidak seperti yang diharapkan.

"Saat melawan Kang/Seo, mereka masih banyak melakukan kesalahan sendiri. Fajar/Rian masih banyak error," kata pelatih kepala ganda putra nasional Indonesia, Herry Iman Pierngadi, dalam rilis PBSI.

"Momen saat mereka unggul 6-3 pada gim ketiga sebenarnya sudah membuat pasangan Korea sudah goyah. Lawan sudah panik, ucap pelatih yang akrab disapa dengan Herry IP ini.

"Tetapi begitu momennya hilang, lawan bisa menyusul dan semakin percaya diri."

Sementara itu, Fajar/Rian tertekan dan akhirnya banyak salah sendiri.

"Setelah itu, pasangan Korea malah bisa berbalik dan semangat lagi. Dari sisi teknik, pembukaannya Fajar/Rian harus diakui memang kalah," ucap Herry.

"Permainannya monoton. Harusnya saat gim ketiga, variasi pembukaannya bisa lebih kreatif. Lebih kaya lagi," aku Herry.

Dengan hasil ini, performa Fajar/Rian yang mengikuti tiga turnamen beruntun, memang menurun.

Pada Korea Open 2023, Fajar/Ruan bisa maju ke final. Pada Japan Open 2023, pasangan berakronim FaJri itu bertahan hingga semifinal.

Baca Juga: Australian Open 2023 - Menangi Derbi Malaysia, Lee Zii Jia Putus 6 Kekalahan Beruntun

Namun, pada turnamen ketiga mereka beruntun malah terhenti pada perempat final.

"Ganda-ganda kita yang lain, performanya memang belum bisa konsisten. Leo/Daniel, Pram/Yere, atau Bagas Fikri memang bisa mengejutkan dengan mengalahkan ganda putra papan atas dunia," tutur Herry.

"Tetapi, dilain hari mereka kalah. Pram/Yere yang kurang bisa memberikan perlawanan sepadan kepada Hoki/Kobayashi. Performa mereka saya ibaratkan masih seperti roller coaster," ujar Herry.

"Kadang bagus dan berada di puncak seperti Bagas/Fikri yang pernah jadi juara All England atau Pram/Yere juara Asia dan Leo/Daniel berjaya di Indonesia dan Thailand Masters."

"Tetapi setelah itu, performa mereka berada di bawah. Sering kalah pada babak-babak awal. Belum konsisten," aku Herry.

Menurut Herry, ketiga pasang ganda putra Indonesia tersebut memang perlu waktu.

"Perlu proses agar mereka bisa masuk jajaran elite ganda putra dunia. Segalanya tidak bisa instan. Kami harus terus berikhtiar mengasah kemampuan mereka untuk masuk ke jajaran elite dunia," kata Herry.

"Harus diakui, peta persaingan ganda putra dunia saat ini memang lebih sengit. Jepang, China, Taiwan, India, Malaysia, Korea, dan Denmark punya pasangan yang kuat dan saling mengalahkan."

"Semuanya berburu poin ke Olimpiade Paris 2024. Kami harus mempersiapkan para pemain jauh lebih baik lagi," ucap pria yang dijuluki coach Naga Api itu.

"Setelah tampil pada Australia Open, ke depan dari segi fisik, kecepatan Fajar/Rian harus ditingkatkan."

"Dari teknik, pembukaan harus lebih banyak variasi. Jangan monoton sebab, kalau satu ketebak, masih memiliki banyak variasi lagi."

"Kalau pembukaan bisa ketebak dan tidak ada variasi lain, sudah pasti mereka akan kesulitan. Dan itu terjadi saat lawan Korea," ujar Herry.

"Usai dari Australia, para pemain akan kami persiapkan untuk menghadapi Kejuaraan Dunia di Kopenhagen, Denmark, 21-27 Agustus."

"Memang persiapannya tidak panjang, mungkin sekitar 10 harian. Kami berpacu dengan waktu. Semoga saja persiapannya lancar, dan hasilnya nanti juga bagus," ucap Herry.

Selain ganda putra, Indonesia juga tak punya wakil dari sektor lain pada babak semifinal Australian Open 2023.

Baca Juga: SEA V League 2023 - Pelatih Thailand Merendah Usai Indonesia Mampu Menyulitkan

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P