Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pelatih Real Madrid, Carlo Ancelotti, dikabarkan langsung kecewa berat karena tim asuhannya tidak mengurus satu transfer.
Carlo Ancelotti masih mendorong aktivitas transfer yang lebih meriah pada musim panas 2023.
Real Madrid tergolong cukup aktif dalam mendatangkan sejumlah pemain baru.
Nama-nama seperti Jude Bellingham, Joselu, dan Arda Guler berhasil didatangkan ke Stadion Santiago Bernabeu.
Meski begitu, Carlo Ancelotti merasa tim asuhannya masih meninggalkan celah.
Musim 2023-2024 menjadi periode pertama Real Madrid tanpa Karim Benzema.
Striker asal Prancis tersebut memilih untuk pindah ke Liga Arab Saudi dan membela Al-Ittihad.
Normalnya, sebuah klub langsung mencari pengganti jika salah satu pemain besar hengkang.
Baca Juga: Hubungan Kylian Mbappe dan PSG Makin Memanas, 1 Solusi Paksa Sudah Diambil
Namun, Real Madrid hingga saat ini justru bersikap tenang-tenang saja dan tidak agresif di bursa transfer.
DIlansir BolaSport.com dari Sport, Ancelotti pun dibuat frustrasi dengan sikap klubnya tersebut.
Tim berjuluk Los Blancos tersebut sudah gagal memenangi Liga Spanyol dan Liga Champions musim lalu.
Demi menghindari hal serupa terjadi, Ancelotti merasa butuh sosok striker dengan reputasi besar.
Los Blancos tidak dikaitkan dengan pemain yang sesuai karakteristik idaman Ancelotti.
Satu-satunya nama yang dihubungkan ke Los Blancos hanyalah penyerang Paris Saint-Germain, Kylian Mbappe.
Akan tetapi, Kylian Mbappe justru tidak dianggap sebagai penyerang ideal Carlo Ancelotti.
Baca Juga: Drama Transfer Kylian Mbappe Bikin PSG Rugi, Calon Rekrutan Tak Mau Merapat Duluan
Penyerang asal Italia tersebut justru lebih menginginkan striker Tottenham Hotspur, Harry Kane
Keinginan kedua Ancelotti kali ini justru hampir mustahil untuk diwujudkan.
Pasalnya, Harry Kane sudah menjadi target utama Bayern Muenchen pada bursa transfer kali ini.
Real Madrid dituntut mengimbangi tawaran tinggi Bayern Muenchen jika ingin mendapakan Kane.
Rasa frustrasi Carlo Ancelotti pun bertambah karena perencanaan timnya jadi kurang sempurna.
Apalagi, hasil laga pramusim memperlihatkan kekurangan tersebut secara gamblang.
Dalam empat laga, Jude Bellingham dan kawan-kawan baru berhasil mencetak enam gol.
Catatan tersebut belum memuaskan Ancelotti sehingga ia bisa terpaksa memulai musim dengan rasa kecewa.