Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pelatih Persib Bandung, Bojan Hodak, terus mengasah lini serang timnya jelang duel lawan Persis Solo.
Kedua tim akan berduel dalam laga pekan ketujuh Liga 1 2023/2024 di Stadion Manahan, Solo, Selasa (8/8).
Jelang laga ini, Hodak terus mengakui bahwa lini depan timnya masih belum tajam.
Hal tersebut berkaca dari laga pekan lalu saat timnya ditahan imbang oleh Bali United.
Baca Juga: Pelatih Persib Sudah Paham Permainan Penyerang Persis Solo
Bojan Hodak menjelaskan, dalam beberapa hari ke depan menu latihan finisihing jadi fokus utama.
Menurutnya, pertahanan mereka saat ini sudah mulai jauh lebih baik.
Apalagi, lini belakang tim Maung Bandung sempat jadi sorotan pada lima laga terakhir.
Mereka sudah kebobolan 11 gol dan selalu kebobolan sebelum meraih cleansheet pekan lalu.
"Kami hanya perlu lebih fokus dan meningkatkan kualitas penyelesaian akhir."
"Kita tahu pertahanan telah bekerja dengan baik."
"Jadi dalam 2-3 hari ini kami akan mengasah penyelesaian akhir dan berusaha tampil lebih baik," kata Bojan Hodak dilansir BolaSport.com dari laman resmi klub.
Baca Juga: Liga 1 2023-2024 Jalan 6 Pekan, 2 Klub Alami Pergantian Pelatih Kepala, 1 Nama Hijrah ke Malaysia
Mantan pelatih Kuala Lumpur FC ini menambahkan bahwa ada beberapa faktor timnya gagal meraih kemenangan atas Bali United pekan lalu.
Dia menilai lini depan Persib sebenarnya sudah bekerja dengan baik.
Pada pertandingan tersebut mereka menciptakan empat tendangan ke gawang.
Namun, beberapa masalah terjadi saat pemain gagal mencetak bola di depan gawang lawan.
Baca Juga: Marc Klok Puas dengan Pertahanan Persib, Minta Lini Serang Lebih Garang
Bojan meihat bahwa dalam beberapa peluang pemain Persib kurang tepat dalam penempatan posisi.
Selain itu, kiper Bali United Adilson Maringa juga tampil apik di laga tersebut.
Namun, dia menegaskan bahwa mereka akan mempersiapkan tim dengan maksimal untuk bertanding melawan Persis pekan depan.
"Sebenarnya kami sudah membuat 3-4 peluang, tapi tidak bisa membuat gol."
"Terkadang, ini bukan soal komunikasi."
"Tapi bisa saja seseorang datang terlambat mengejar bola."
"Selain kiper lawan yang juga membuat penyelamatan fantastis," pungkasnya.