Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Arsenal membuktikan diri sebagai obat penawar dua klub Manchester setelah periode treble winner karena sudah terjadi dua kali dalam sejarah.
Sejarah mencatat Arsenal selalu terlibat dalam memadamkan pesta setiap dua klub Manchester yang pada musim sebelumnya meraih treble winner.
Manchester City menjadi korban terbaru kekuatan klub rivalnya tersebut.
Arsenal mengalahkan Manchester City pada laga Community Shield di Stadion Wembley, Minggu (6/8/2023).
Awalnya, kedua tim bermain imbang 1-1 hingga pertandingan di waktu normal berakhir.
Setelah memasuki babak adu penalti, Arsenal berhasil menang dengan skor 4-1.
Sebelum laga ini berlangsung, tim asuhan Mikel Arteta berstatus kurang diunggulkan.
Alasannya sederhana, Manchester City mampu meraih trofi Liga Inggris, Liga Champions, dan Piala FA sekaligus pada periode sebelumnya.
Baca Juga: Erling Haaland Berubah Culun, Cuma Cetak 1 Gol dalam 9 Laga Terakhir
Namun, Arsenal ternyata membuktikan diri bahwa mereka mampu mengulangi sejarah.
Dilansir BolaSport.com dari Squawka, pertandingan kali ini mirip dengan Community Shield 1999.
Saat itu, Arsenal harus menghadapi Manchester United yang sedang diagung-agungkan.
Manchester United baru saja memantapkan status sebagai klub Liga Inggris pertama yang meraih treble winner.
Trofi Community Shield yang saat itu bernama Charity Shield pun bisa menjadi pelengkap yang manis setelah musim yang sukses.
Akan tetapi, skuad treble Manchester United ternyata tidak berdaya di hadapan The Gunners.
Arsenal akhirnya memenangi laga itu dengan keunggulan 2-1 atas sang lawan.
Baca Juga: Hasil Community Shield - Drama Gol Telat, Arsenal Pukul Man City Lewat Adu Penalti
Kemenangan tersebut sempat meniupkan optimisme baru dalam tubuh The Gunners.
Euforia awal musim gagal berlanjut begitu pertandingan kompetisi resmi akhirnya dimulai.
Gelar juara Liga Inggris musim 1999-2000 masih menjadi milik Manchester United.
Sejarah ini masih bisa dicegah oleh Mikel Arteta untuk terulang pada musim 2023-2024.
Mikel Arteta kini sudah menyaksikan anak asuhannya mengalahkan salah satu rival berat.
Momentum ini bisa dimanfaatkan Arteta untuk melaju kencang pada persaingan di Liga Inggris.
Pelatih asal Spanyol tersebut tentu wajib belajar banyak dari musim sebelumnya.
Sempat kencang di awal, Arsenal justru disalip Manchester City ketika kompetisi mendekati garis finis.
Hal tersebut pantang terulang pada musim baru demi raihan gelar juara Liga Inggris.