Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Komite Olimpiade Indonesia (NOC Indonesia) bangga atas capaian Arif Dwi Pangestu yang telah membawa Indonesia mengamankan tiket pertama Olimpiade Paris 2024.
Raihan tersebut diharapkan dapat menjadi motivasi bagi atlet lain dalam perburuan kuota tampil di multievent olahraga paling bergengsi di dunia.
"Selamat untuk PP Perpani yang menjadi cabor pertama peraih tiket Olimpiade Paris. NOC Indonesia bangga dengan hasil ini,” kata Ketua NOC Indonesia, Raja Sapta Oktohari dalam siaran resmi.
Indonesia mengantongi tiket pertama Olimpiade lewat penampilan impresif Arif di nomor recurve putra.
Arif mengandaskan mantan juara dunia Kim Woo-jin pada 16 besar, sebelum akhirnya dihentikan Eric Peters (Kanada) di semifinal dengan skor 4-6.
Peters kemudian mengamankan perak usai dikalahkan pemanah Turki, Mete Gazoz, 4-6 pada partai final.
Sementara itu, Arif harus mengakui kepiawaian Marcus D’Almaida (Brazil) 4-6 dalam perebutan medali perunggu.
"Arif telah menunjukkan penampilan yang luar biasa, yang bisa kita lihat langsung bagaimana kegigihannya untuk mendapatkan tiket Olimpide Paris," ucap Okto.
"Semoga hasil yang didapatkan Arif bisa menjadi motivasi bagi atlet lain yang juga masih berjuang."
"Saya juga saya berharap agar cabor-cabor lain harus mulai jeli dengan turnamen kualifikasi Olimpiade karena waktu yang tersisa kurang dari setahun lagi," tutur Okto.
Dihubungi dari Jakarta, Arif bersyukur bisa membawa pulang tiket Olimpiade ke Tanah Air.
Baca Juga: Indonesia Raih 4 Emas dari Turnamen Para Badminton Intenational 2023 Inggris
Ia bertekad mengevaluasi penampilannya demi target yang lebih besar, terutama untuk tampil di Paris 2024.
Arif adalah pemanah muda yang berusia 19 tahun.
Ia merupakan Olympian yang turun di Tokyo 2020 dan meraih hasil mentereng dengan membawa pulang medali emas di SEA Games 2021 Hanoi yang diselenggarakan 2022.
"Saya mendapatkan pengalaman berharga di sini karena bisa bersaing dengan pemanah-pemanah senior," ucap Arif.
"Sempat nervous karena ini perebutan tiket pertana panahan, apalagi cuacanya lumayan ekstrem karena angin sangat kencang dan sempat hujan juga, tetapi saya percaya bisa mendapat tiket Olimpiade, dan Alhamdulilah berhasil," kata Arif.
"Dengan hasil ini saya tak langsung puas, justru akan semangat latihan karena saya bertekad membawa medali di Asian Games serta Olimpiade Paris," ujar Arif.
Baca Juga: 6 Bulan Tanpa Gelar, Pelatih Akui Apriyani/Fadia Hanya Tampilkan Kapasitas 30 Persen Saat Bertanding