Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Chia/Soh Ambyar di 3 Turnamen, Legenda Tuntut Juara Bertahan Harus Kuat Mental pada Kejuaraan Dunia 2023

By Wahid Fahrur Annas - Senin, 7 Agustus 2023 | 19:15 WIB
Pasangan ganda putra Malaysia, Aaron Chia/Soh Wooi Yik, berdiri di podium runner-up Indonesia Open 2023 di Istora Senayan, Jakarta, Minggu, 18 Juni 2023 (TOMMY NICOLAS/BOLASPORT.COM)

BOLASPORT.COM - Legenda bulu tangkis Malaysia, Koo Kien Keat, mengingatkan pentingnya persiapan mental untuk ganda putra, Aaron Chia/Soh Wooi Yik, dalam menatap Kejuaraan Dunia 2023.

Aaron Chia/Soh Wooi Yik akan memikul beban besar sebagai juara bertahan pada Kejuaraan Dunia 2023 yang akan digelar di Kopenhagen, Denmark pada 21-27 Agustus 2023.

Tahun lalu Chia/Soh mencetak sejarah penting bagi Malaysia dengan mempersembahkan medali emas pertama dari turnamen mayor ini sejak perhelatan pertama pada 1977.

Baca Juga: Klasemen Gelar BWF World Tour 2023 - China dan Korea Selatan Bersaing, Indonesia Masih Nihil Gelar

Namun, Chia/Soh justru tidak menunjukkan performa meyakinkan dalam beberapa pekan terakhir menjelang kejuaraan.

Dalam triple header terkini di BWF World Tour: Korea Open, Japan Open, dan Australia Open, Chia/Soh tak berhasil melangkah lebih jauh dari perempat final.

Pada Korea Open 2023, mereka harus tersingkir pada babak kedua dalam pertandingan yang diiringi keputusan kontroversial dari pengadil lapangan.

Adapun pada Japan Open dan Australian Open, Chia/Soh sama-sama menelan kekalahan pada perempat final.

Di Japan Open Chia/Soh kalah dari calon pasangan unggulan lainnya di Kejuaraan Dunia 2023 yaitu Takuro Hoki/Yugo Kobayashi (Jepang) denga skor 21-10, 15-21, 16-21.

Sedangkan di Australian Open pemenang medali emas SEA Games 2019 ini tumbang di tangan pasanga kuda hitam Lu Ching Yao/Yang Po Han (Taiwan) dengan 15-21, 17-21.

Selain itu masih ada faktor lain yang membuat Chia/Soh tidak benar-benar diunggulkan untuk mempertahankan gelar mereka.

Setelah Kejuaraan Dunia 2022, mereka masih terjebak dalam tren buruk untuk tidak pernah menjadi juara di turnamen terbuka.

Dalam dua laga final di India Open 2023 dan Indonesia Open 2023, mantan ganda putra peringkat dua dunia ini selalu kalah.

Dengan tersisa dua pekan menuju Kejuaraan Dunia 2023, Chia/Soh diharapkan bisa menemukan kelemahan mereka dan mengatasinya.

Harapan ini turut diutarakan oleh Koo Kien Keat.

Baca Juga: 16 Bulan dalam Goa, Media China Lega Titisan Lin Dan Kembali Juara

“Menurut saya kebanyakan orang, kalau kalah, mereka akan melihat kembali permainan lawan di mana mereka, kenapa bisa kalah," kata Koo Kien Keat dikutip dari Harian Metro.

Dia mengatakan, Chia/Soh harus memanfaatkan waktu singkat yang tersedia sebelum Kejuaraan Dunia untuk memperbaiki diri terlebih dahulu daripada calon lawan.

Undian Kejuaraan Dunia 2023 akan berlangsung pada Kamis (10/8/2023) mendatang. Chia/Soh sendiri menjadi unggulan keempat.

"Bagi saya, kalau hanya melihat lawan saja tidak cukup, saya belum melakukan yang terbaik untuk memenangkan lawan," sambung mantan ganda putra nomor satu dunia ini.

Koo Kien Keat menyebut Chia/Soh harus memiliki tingkat kepercayaan diri yang tinggi dalam setiap pergerakan mereka di lapangan.

"Ketika lawan melihat kita seolah-olah kita tidak percaya diri, itu akan memberi mereka keuntungan," ucap Kien Keat.

"Jadi, mereka perlu memastikan bahwa setiap pukulan yang mereka buat, mereka harus yakin bahwa itu akan membantu secara psikologis," tandas kampiun Asian Games 2006 ini.

Sekadar informasi, baru ada dua pasangan ganda putra yang berhasil menjadi Juara Dunia secara beruntun.

Mereka adalah dua pasangan China Li Yongbo/Tian Bingyi (1987 dan 1989) dan Cai Yun/Fu Hai Feng (2009-2010-2011).

Baca Juga: Kejuaraan Dunia 2023 - Musuh Tersulit Anthony Ginting Masuk Daftar, China di Ambang Tsunami Emas?

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P