Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Daftar Prestasi Pebulu Tangkis Indonesia pada Kejuaraan Dunia BWF

By Delia Mustikasari - Selasa, 8 Agustus 2023 | 16:30 WIB
Pasangan ganda putra Indonesia, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan dan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto berpose di podium seusai final Kejuaraan Dunia 2019 di St Jakobshalle, Basel, Swiss, Minggu (25/8/2019). (BADMINTON INDONESIA)

BOLASPORT.COM - Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF) akan menggelar Kejuaraan Dunia pada 21-27 Agustus mendatang di Royal Arena, Kopenhagen, Denmark.

Pebulu tangkis Indonesia terakhir kali meraih medali emas pada Kejuaraan Dunia 2019 di Basel, Swiss, melalui Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan.

Ahsan/Hendra menjadi juara dunia ganda putra usai menang atas ganda putra Jepang Takuro Hoki dan Yugo Kobayashi dengan skor 25-23, 9-21, 21-15.

Namun pada 2021, Indonesia tidak mengirim wakil karena pandemi Covid-19.

Kejuaraan Dunia BWF merupakan satu dari turnamen bulu tangkis yang menyediakan jumlah poin terbanyak, selain Olimpiade.

Kejuaraan dunia pertama digelar pada 1977 dan digelar setiap tiga tahun hingga 1983.

Pada 1985-2005, Kejuaraan Dunia BWF dihelat setiap dua tahun.

Namun, sejak 2006, format penyelenggaraan kejuaraan kembali diubah menjadi setiap tahun dengan Kejuaraan Dunia BWF tidak digelar berbarengan dengan Olimpiade musim panas.

China hingga saat ini masih menjadi negara yang paling sukses pada kejuaraan dunia dengan koleksi total 66 medali emas yang diraih sejak 1983.

Di bawah China ada Indonesia dengan raihan 23 emas, sementara Denmark yang telah meraih 10 medali emas.

Dari empat sektor, Indonesia belum memiliki pebulu tangkis yang mencatatkan sebagai juara dunia pada nomor ganda putri.

Diantara pebulu tangkis dunia yang meraih gelar tercatat tiga legenda telah mengantongi keping medali emas terbanyak.

Baca Juga: Update Ranking Race to Guangzhou - Fajar/Rian Teratas, Anthony Ginting Kembali ke Permukaan

Mereka adalah Lin Dan (China), Zhao Yun Lei (China), dan Park Joo-bong (Korea Selatan) dengan masing-masing lima medali emas

Sementara itu, pebulu tangkis Indonesia dengan medali emas terbanyak pada Kejuaraan Dunia BWF adalah Hendra Setiawan dan Liliyana Natsir (4 emas). 

Pengundian Kejuaraan Dunia 2023 dijadwalkan pada Kamis (10/8/2023), mulai pukul 14.00 WIB.

Berikut daftar pemain dan tersukses pada Kejuaraan Dunia BWF.

Lin Dan (China/tunggal putra) = 5 medali

Park Joo-bong (Korea Selatan/ganda putra) =  5 medali

Zhao Yun Lei (China) ganda putri = 2 medali, ganda campuran = 3 medali

Cai Yun (China/ganda putra) = 4 medali

Gao Ling (China) ganda putri = 3 medali, ganda campuran = 1 medali

Hendra Setiawan (Indonesia/ganda putra) = 4 medali

Liliyana Natsir (Indonesia/ganda campuran) = 4 medali

Zhang Nan (China) ganda putri = 1 medali, ganda campuran = 3 medali

Carolina Marin (Spanyol/tunggal putri) = 3 medali

Ge Fei (China) ganda putri = 2 medali, ganda campuran = 1 medali

Guan Weizhen (China/ganda putri) = 3 medali

Han Aiping (China) tunggal putri = 2 medali, ganda putri = 1 medali

Huang Sui (China) ganda putri = 3 medali

Kim Dong-moon (Korea Selatan) ganda putra = 1 medali, ganda campuran = 2 medali

Li Lingwei (China) tunggal putri = 1 medali, ganda putri  2 medali

Lin Ying (China) ganda putri = 3 medali

Mohammad Ahsan (Indonesia/ganda putra) 3 medali

Yu Yang (China/ganda putri) = 3 medali

Berikut daftar pebulu tangkis Indonesia yang pernah meraih gelar juara dunia.

Tunggal putra
1980: Rudy Hartono
1983: Icuk Sugiarto
1993: Joko Suprianto
1995: Hariyanto Arbi
2001: Hendrawan
2005: Taufik Hidayat

Tunggal putri
1980: Verawaty Fadjrin
1993: Susy Susanti

Ganda putra
1977: Tjun Tjun/Johan Wahjudi
1980: Ade Chandra/Christian Hadinata
1993: Rudy Gunawan/Ricky Soebagdja
1995: Rexy Mainaky/Ricky Soebagdja
1997: Sigit Budiarto/Candra Wijaya
2001: Tony Gunawan/Halim Haryanto
2007: Markis Kido/Hendra Setiawan
2008: Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan
2015: Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan
2019: Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan

Ganda campuran
1980: Christian Hadinata/Imelda Wiguna
2005: Nova Widianto/Liliyana Natsir
2007: Nova Widianto/Liliyana Natsir
2013: Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir
2017: Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P