Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pembalap Ducati Lenovo, Francesco Bagnaia, mengatakan bahwa dia tidak pernah berpikir untuk membuktikan bahwa dia tidak akan jatuh dalam kondisi sulit setelah finis kedua pada balapan MotoGP Inggris 2023 yang dilanda hujan.
Bagnaia memimpin sebagian besar balapan yang berlangsung di Sirkuit Silverstone, Minggu (6/8/2023) selama 20 lap.
Namun, dia menahan keberaniannya ketika hujan turun jelang balapan berakhir, sementara Aleix Espargaro dan Maverick Vinales dari Aprilia, dan Brad Binder (KTM)menekannya.
Bagnaia akhirnya dikalahkan oleh Espargaro setelah pindah pada lap terakhir ke Maggotts.
Dalam balapan basah terakhir pada MotoGP Argentina, Bagnaia jatuh saat tengah balapan di urutan kedua.
Akibatnya, Juara Dunia MotoGP 2022 pernah empat kali gagal finis pada MotoGP 2022.
Karena tidak membuat kesalahan dalam kondisi sulit pada hari Minggu di Silverstone, Bagnaia ditanya oleh Motorsport.com apakah dia merasa harus membuktikan satu hal dalam situasi ini sehingga dia dapat menghindari kesalahan kritis.
"Yang pasti, bagian tersulit dari akhir pekan adalah balapan karena itu yang memberi Anda poin," kata Bagnaia dilansir BolaSport.com.
"Saya tidak pernah berpikir bahwa saya harus menunjukkan kepada siapa pun potensi kami karena saya tahu betul apa yang bisa saya lakukan, apa yang bisa dilakukan tim kami, apa yang bisa dilakukan Ducati."
"Jadi, saya hanya berusaha untuk bekerja dengan baik, untuk mempersiapkan balapan dengan sempurna dan tidak ada kejutan di balapan," ucap Bagnaia.