Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Jawara kelas bulu, Max Holloway, antusias menghadapi Jung Chan-sung pada UFC Singapore yang akan dihelat pada 26 Agustus 2023.
Pertarungan antara Max "Blessed" Holloway dan Jung "The Korean Zombie" Chan-sung akan memuncaki hajatan UFC di Singapore Indoor Stadium, Kallang, Singapura, nanti.
Holloway telah mendambakan pertarungan dengan The Korean Zombie.
Sebab, Si Zombi merupakan salah satu jagoan dari generasi lama yang belum pernah dihadapi Holloway sepanjang karier.
Holloway memang sudah akrab dengan nama-nama petarung bintang.
Sebelum triloginya dengan Alexander Volkanovsi, Holloway telah berbagi panggung dengan sosok kuat lain seperti Charles Oliveira, Anthony Pettis, Jose Aldo, Dustin Poirier, hingga Conor McGregor.
"Zombie adalah legenda di olahraga ini," ujar Holloway kepada BolaSport.com dalam interviu jelang UFC Singapore.
"Tidak sabar lagi untuk keluar ke sana menghadapi dia dan di akhir pertarungan melihat tangan saya diangkat sebagai pemenang."
Holloway berterima kasih kepada Jung karena mau menerima tantangannya.
Jung tetap mau meladeni Holloway kendati di laga terakhir mengalami kekalahan TKO di ronde pertama dari Volkanovksi dalam pertarungan gelar keduanya.
Catatan Jung sebenarnya tidak istimewa. Sejak comeback ke oktagon pada 2017, dia menang 3 kali dan kalah 4 kali.
Meski demikian, reputasi bagus yang telah dibangun membuat pemenang bonus pasca-laga UFC delapan kali ini tetap mendapat respek dari kompetitornya.
Dan Jung hampir tidak pernah tampil mengecewakan.
Baca Juga: Belajar dari Kesalahan, 1 Solusi untuk Charles Oliveira Kalahkan Islam Makhachev di Abu Dhabi
"Saya akan menghadapi seorang jagoan yang saya tonton saat saya tumbuh," puji Holloway.
"Dia seorang petarung yang tidak pernah mundur. Petarung seperti Anthony Pettis, Charles Oliveira, Ricardo Lamas, Dustin Poirier."
Sebagai informasi, julukan Zombi disematkan kepada Jung karena daya tahannya yang tinggi terhadap serangan lawan.
Di sisi lain, Holloway dikenal sebagai salah satu striker top di UFC karena intensitas serangannya. Bertinju menjadi salah satu spesialisasinya. Pas.
"Untuk menjadi hebat Anda harus menghadapi petarung-petarung seperti ini. Saya sangat menantikannya," sambung Holloway.
Energi dalam diri Jung, yang sudah berusia 36 tahun, bakal bertambah karena dia berpotensi mendapatkan dukungan lebih besar.
Sebagai wakil Asia, Jung diekspektasikan untuk menerima sokongan dari penggemar MMA yang akan memadati Negeri Singa.
Holloway sendiri tidak gentar. Dia malah senang pertarungan berlangsung di Asia.
"Tidak apa-apa. Terkadang Anda akan dicintai penonton, di kesempatan lain Anda disoraki," tukas mantan juara kelas bulu itu.
"Situasi yang paling buruk yang pernah saya alami mungkin terjadi di Boston saat saya menghadapi Conor McGregor."
"Pada akhirnya, situasi seperti itu tidak mengganggu saya. Di atas arena cuma ada saya, lawan, dan wasit."
"Jadi silakan saja, cintai saya atau benci saya, yang penting saksikan pertarungannya."
Holloway cukup puas dengan persiapannya jelang laga.
Pemilik rekor 445 serangan signifikan dalam satu laga di UFC ini masih mempertahankan program latihan ringan dalam sparing.
Bagi Holloway, latih tanding dipakai untuk melatih kecepatan. Dia puas dengan hasilnya karena meminimalisir cedera tidak perlu dalam masa persiapan.
Holloway juga mengaku mengonsumsi cukup banyak makanan Korea dalam kamp latihan.
Hanya saja, kegemaran barunya ini tidak ada hubungannya dengan rencana pertandingan dengan Jung yang berasal dari Negeri Ginseng.
"Ya, saya makan banyak makanan Korea selama kamp latihan ini. Tetapi saya baru sadar baru-baru ini," ujar Holloway.
"Hampir setiap akhir pekan kami makan di sana tetapi saya baru sadar itu restoran Korea. Jadi ya, saya makan banyak makanan Korea untuk bersiap melawan Zombie."
Holloway lantas berseloroh bahwa dia berharap performa Zombie tidak akan sepedas masakan Korea saat menghadapinya nanti.
"Saya tidak tahan pada bumbu pedas makanan Korea tetapi yang penting Zombie jangan pedas-pedas pada pertarungan 26 Agustus nanti."