Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Daniel Sianturi, Pengamat Sepak Bola
BOLASPORT.COM - Delapan pertandingan di babak 16 besar Piala Dunia Wanita 2023 yang berlangsung di Australia dan Selandia Baru tuntas digelar.
Timnas Wanita Spanyol, Jepang, Belanda, Swedia, Inggris, Kolombia, Prancis, dan tuan rumah Australia menjadi pengisi slot di babak 8 besar mendatang.
Cocoklogi dengan benang merah "hanya satu" menjadi cerita menarik setelah babak perdelapan final berakhir pada Selasa (8/8/2023).
Pertama, hanya satu mantan juara yang tersisa di babak perempat final.
Selama delapan edisi Piala Dunia Wanita sebelumnya yang digelar, tercatat hanya Amerika Serikat, Norwegia, Jerman, dan Jepang yang pernah mengangkat piala di akhir turnamen.
Pada Piala Dunia Wanita kali ini, Timnas Wanita Jerman telah tersingkir di babak penyisihan grup sementara tiga negara lain yang pernah mengecap manisnya gelar juara di Piala Dunia Wanita melangkah ke babak gugur.
Timnas Wanita Amerika Serikat, yang datang ke Piala Dunia Wanita edisi kesembilan ini dengan status juara bertahan serta pemilik rekor pengoleksi trofi terbanyak, akhirnya harus angkat koper usai memainkan babak 16 besar.
Alex Morgan dkk. tersingkir lewat drama adu penalti saat bersua Timnas Wanita Swedia.
Selanjutnya satu laga perdelapan final mempertemukan Timnas Wanita Norwegia dan Jepang.
Baca Juga: Piala Dunia Wanita 2023 - Inggris vs Nigeria, Berharap Tuah Lang Park
Laga antara Norwegia, sang kampiun edisi Piala Dunia 1995, dan Jepang yang menjadi juara di tahun 2011 akhirnya berbuah tiket ke perempat final bagi wakil Asia.
Dengan demikian, peluang untuk hadirnya juara baru di Piala Dunia Wanita kali ini semakin terbuka.
Kini Nadeshiko akan bersaing dengan tujuh kontestan lainnya dalam ambisi mereka untuk meraih gelar kedua sepanjang sejarah gelaran Piala Dunia Wanita.
Kedua, hanya satu juara grup di babak penyisihan yang tersingkir di babak 16 besar.
Empat tahun lalu di Prancis, delapan juara grup di babak penyisihan sukses melangkah ke babak perempat final usai mengalahkan lawan-lawan mereka yang lolos ke babak 16 besar dengan status runner-up grup.
Kali ini di Australia-Selandia Baru, laga pembuka babak gugur telah memulangkan sang juara Grup A.
Timnas Wanita Swiss, yang lolos dengan status tak terkalahkan juga tidak kebobolan sepanjang babak penyisihan Grup A, terpaksa gigit jari di fase pertama knock-out.
Menghadapi Timnas Wanita Spanyol yang merupakan runner-up Grup C, La Nati, julukan Timnas Wanita Swiss, luluh lantak dengan menderita kekalahan telak 1-5.
Sementara itu semua tim dengan predikat juara grup mulai dari Grup B sampai Grup H, sukses meraih kemenangan.
Baca Juga: Piala Dunia Wanita 2023 - Cocoklogi Lolosnya Timnas Wanita Belanda dan Swedia ke 8 Besar
Tim-tim tersebut adalah Timnas Wanita Australia, Jepang, Inggris, Belanda, Prancis, Swedia, dan Kolombia.
Ketiga, hanya satu kartu merah dikeluarkan wasit selama babak 16 besar.
Delapan pertandingan sepanjang babak 16 besar berlangsung sangat sengit.
Namun demikian, dari laga-laga yang dimainkan, hanya satu pertandingan yang dihiasi keluarnya kartu merah dari saku wasit.
Pemain Timnas Wanita Inggris, Lauren James, terpaksa keluar lapangan lebih cepat.
Pada menit ke-87, wasit Melissa Borjas asal Honduras mengeluarkan kartu merah untuk pemain Timnas Wanita Inggris bernomor punggung 7 tersebut karena dianggap melakukan pelanggaran.
Beruntung bagi Timnas Wanita Inggris. Meski bermain dengan 10 orang, sang juara Piala Eropa Wanita 2022 tersebut mampu menahan imbang Nigeria hingga laga berakhir setelah 120 menit.
Dalam babak adu penalti, Timnas Wanita Inggris berhasil unggul 4-2 atas Nigeria, tim wakil Afrika.
Terakhir, hanya satu penalti yang mampu diblok kiper.
Baca Juga: Piala Dunia Wanita 2023 - Adu Penalti Sedang Tidak Bersahabat bagi Amerika Serikat
Dua dari delapan pertandingan di babak 16 besar berakhir dengan drama adu penalti.
Laga antara Timnas Wanita Swedia versus Amerika Serikat dan duel antara Timnas Wanita Inggris kontra Nigeria berakhir dengan dilakukannya babak adu penalti.
Dari dua babak adu penalti tersebut, tercatat ada delapan algojo yang gagal menunaikan tugas mereka dalam mengeksekusi penalti.
Menariknya, tujuh dari delapan eksekusi yang gagal menemui jala gawang terjadi karena sepakan sang algojo melebar atau jauh melambung ke atas mistar gawang.
Hanya satu eksekusi penalti yang sukses diblok oleh penjaga gawang.
Eksekusi penalti dari Rebecka Blomqvist berhasil dibaca dan dihalau tangan kiper Timnas Wanita Amerika Serikat, Alyssa Naeher.
Beruntung bagi Blomqvist dan Timnas Wanita Swedia.
Meskipun dua algojo Swedia gagal, ternyata tiga eksekutor Timnas Wanita Amerika Serikat pun tidak berhasil dalam eksekusi penalti.
Skor 5-4 untuk kemenangan Timnas Wanita Swedia atas sang juara bertahan menjadi pemandangan akhir di Melbourne Rectangular Stadium di kota Melbourne.