Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Keputusan Paris Saint-Germain (PSG) membuat daftar bersih-bersih dadakan memaksa Neymar untuk ikut tersapu ke dalamnya.
Paris Saint-Germain menyusun rencana ekstrem pada bursa transfer musim panas 2023.
Kasus Kylian Mbappe yang enggan memperpanjang kontrak tidak membuat klub menjaga pemain tersisa dengan hati-hati.
Tim asuhan Luis Enrique tersebut justru berniat melakukan perombakan tim secara besar-besaran.
Nama-nama pemain yang tersapu pun bukan lagi mereka yang biasa tersisih sepanjang musim.
Sejumlah pemain dengan reputasi besar tidak aman dari kebijakan Paris Saint-Germain.
Saat ini, Luis Enrique sudah menyusun daftar pemain yang tidak masuk rencananya musim 2023-2024.
Total, ada lima pemain yang harus segera meninggalkan Stadion Parc des Princes.
Baca Juga: Messi Datang, Inter Miami Langsung Dapat Satu Kontrak Langka
Dilansir BolaSport.com dari RMC Sport, Neymar ternyata masuk daftar bersih-bersih ini.
Ia tergabung bersama nama-nama seperti Marco Verratti, Renato Sanches, Hugo Ekitike, dan Juan Bernat.
Daftar bersih-bersih tersebut sudah mendapat persetujuan dari Enrique dan direktur olahraga klub, Luis Campos.
Enrique dan Campos bahkan sudah membicarakan hal ini dengan para pemain tersebut.
Kelima pemain diminta untuk mencari klub baru pada bursa transfer musim panas 2023.
Khusus untuk Neymar, ia tidak perlu untuk mencari klub baru setelah ini.
Pasalnya, winger asal Brasil tersebut masih bisa menarik minat dari klub lain.
Baca Juga: Hilang Kesabaran dengan Man United, Sofyan Amrabat Mulai Lirik Tawaran Klub Lain
Barcelona ternyata masih terobsesi untuk memboyongnya pulang ke Stadion Camp Nou.
Setelah gagal memulangkan Lionel Messi, Barcelona tidak ingin kehilangan kesempatan untuk kembali bekerja sama dengan Neymar.
Kehadiran Neymar dianggap bisa menguatkan tim racikan Xavi Hernandez tersebut.
Akan tetapi, Barcelona tetap kesulitan dalam proses ini karena masalah gaji sang pemain.
Kedatangan Neymar tentu membutuhkan alokasi gaji yang cukup besar.
Hal tersebut sulit terwujud mengingat kondisi keuangan klub yang belum sepenuhnya pulih.
Sementara klub Liga Arab Saudi sudah mengincar Neymar dengan tawaran yang lebih menggiukan.
Jika tidak bergerak cepat, Barcelona bisa kembali merasakan sakit hati seperti kasus transfer Messi.