Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Anggota timnas Spanyol saat menjuarai Piala Dunia 2010, Joan Capdevila, melihat kemungkinan pemain Indonesia untuk berkarier di Negeri Matador.
Dalam beberapa tahun terakhir, beberapa pemain Asia memeriahkan persaingan LaLiga atau kasta teratas Liga Spanyol.
Sebut saja Shunsuke Nakamura (Jepang) yang bermain untuk Espanyol selama rentang waktu 2009–2010.
Bintang timnas China, Wu Lei, juga pernah main di sana.
Lalu bagaimana dengan Indonesia?
Menurut Joan Capdevila, ada potensi bagi pemain Tanah Air untuk mengecap strata tertinggi sepak bola Spanyol.
Dia percaya bahwa bukan hal mustahil bagi pemain Indonesia untuk menembus LaLiga.
Baca Juga: Debut Tertunda, Kevin/Rahmat Atur Siasat Selamatkan Poin untuk Ranking Dunia BWF
"Potensi pemain Asia sangat bagus," kata Capdevila dalam konferensi pers jelang Liga Spanyol 2023-2024 di Bura-Bura Bar, Jakarta Selatan.
"Mereka telah membuktikannya di LaLiga. Di Espanyol, kami pernah memiliki pemain Jepang, Nakamura. Kami juga pernah memiliki pemain asal China, Wu Lei, dan keduanya berkontribusi dalam banyak hal."
"Kenapa tidak menjadi yang pertama memiliki pemain Indonesia?"
"Kami terbuka untuk seluruh bakat dan benua dan siapa tahu di masa depan kami memiliki pemain Indonesia," ucap sosok berumur 45 tahun itu.
Hal senada diungkapkan Vice President RCD Espanyol, Toni Alegre.
Dia membuka pintu lebar-lebar bagi pemain Indonesia untuk datang ke timnya.
"Kami harus terus berkembang dan mungkin kami juga bisa menghadirkan pemain Indonesia lainnya di tim ini," ujar Alegre.
"Kenapa tidak? Kami pernah memiliki pemain asal China pertama di tim ini."
"Kami juga pernah punya salah satu pemain dari Indonesia di tim kedua kami, dan selanjutnya kita lihat di masa depan," tuturnya melanjutkan.
Seperti kata Alegre, satu pemain Indonesia memang pernah membela tim kedua Espanyol, yakni Arthur Irawan.
Bek yang kini memperkuat Persik Kediri itu sempat membela Espanyol B pada 2011.
Irawan merasakan persaingan Segunda B alias kasta ketiga dalam piramida sepak bola Spanyol.
Setelah dua musim di sana, Irawan pindah ke Malaga U-19.
Dia hanya melakukan trial di Malaga sebelum pindah menuju tim Liga Belgia, Waasland-Beveren.
Evan Dimas juga pernah menjalani trial di Espanyol B.
Sayangnya, Evan tidak pernah mendapatkan kontrak permanen hingga akhirnya berkarier di Indonesia.