Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Kylian Mbappe mengawali Liga Prancis musim baru dengan sepi setelah Paris Saint-Germain (PSG) menambah hukuman.
Hubungan Kylian Mbappe dan Paris Saint-Germain semakin kusut jelang permulaan musim 2023-2024.
Kedua belah pihak hingga saat ini belum menemukan solusi atas penyelesaian masalah mereka.
Kylian Mbappe masih enggan bernegosiasi terkait perpanjangan kontrak otomatis.
Paris Saint-Germain sudah menjatuhi hukuman untuk keputusan sang penyerang.
Mbappe tidak diikutsertakan sepanjang tur pramusim klub di Benua Asia.
Penyerang berusia 24 tahun tersebut berlatih bersama pemain tersisih lain di Paris.
PSG kini tengah mempersiapkan diri untuk mengawali musim baru Liga Prancis.
Akan tetapi, Mbappe tidak terlihat dalam sesi latihan terbaru bersama pemain lain dan pelatih baru klub, Luis Enrique.
Hukuman penyerang berkebangsaan Prancis tersebut dianggap semakin bertambah jelang awal musim ini.
Dilansir BolaSport.com dari ESPN, Mbappe dikabarkan akan melewatkan tiga laga awal PSG di liga domestik.
Sepanjang Agustus, PSG dijadwalkan melawan Lorient, Toulouse, dan Lens.
Laga melawan Lorient dipastikan tidak akan mengandalkan kinerja Mbappe.
Luis Enrique tengah mempertimbangkan untuk memperpanjang ketidakikutsertaan sang pemain pada laga lainnya.
Keputusan tersebut dianggap bisa menekan Mbappe untuk mengubah keputusannya.
Baca Juga: Messi Datang, Inter Miami Langsung Dapat Satu Kontrak Langka
Mbappe menolak opsi perpanjangan kontrak otomatis dan hanya ingin bertahan selama satu musim lagi.
Kondisi itu memungkinkannya meninggalkan Stadion Parc des Princes secara gratis pada musim depan.
PSG jelas tidak ingin kehilangan pemain berharga mereka secara cuma-cuma.
Oleh karena itu, mereka sudah rela untuk menjual Mbappe pada bursa transfer musim panas 2023.
Akan tetapi, baru Al Hilal yang sudah mengajukan penawaran serius.
Sementara Mbappe menolak untuk menjajal Liga Arab Saudi dalam waktu dekat.
PSG meyakini jika penyerangnya hanya mau pindah ke Real Madrid pada musim depan.
Dengan sikap diam Real Madrid, masalah Mbappe semakin sulit menemui titik penyelesaian.