Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Fabio Quartararo sudah tidak mau lagi terbuai dengan janji manis dari Yamaha. Dia ingin bukti pada Tes MotoGP Misano yang akan bergulir kurang dari sebulan.
Tes tengah musim di Sirkuit Misano pada 11 September 2023 akan menjadi pijakan bagi Quartararo untuk menentukan masa depannya di Monster Energy Yamaha.
Kontrak El Diablo bersama pabrikan Iwata memang masih akan berakhir pada Desember tahun depan.
Baca Juga: Maaf, Honda Bukan Tim Pesakitan di MotoGP Walau Marc Marquez Hancur
Namun, penentuan tentang masa depan dia bisa ditentukan sejak tahun ini.
Pasalnya, tes Misano akan digunakan Yamaha untuk menguji purwarupa dari YZR-M1 yang akan digunakan dalam mengarungi kompetisi musim depan.
Sudah selesai bersikap sabar, Quartararo meminta hasil nyata dari pabrikan yang dibawanya menjadi juara dunia pada 2021.
Quartararo menjadikan hasil tes Misano nanti sebagai faktor penentu apakah dia akan bertahan atau hengkang.
"Di Tes Misano, saya ingin melihat bukti. Mereka (Yamaha) punya waktu sebulan.," tegas Quartararo dalam wawancara bersama Motorsport Spanyol.
"Yamaha sudah menjanjikan saya banyak hal selama 3 tahun terakhir dalam dokumen berbentuk PDF dengan 9,5 dari 10 halamannya bahkan tidak terpenuhi."
"Tahun ini saya tidak ingin melihat PDF itu. Saya tidak ingin melihat hal-hal tertulis.
"Apa yang saya ingin lihat adalah motor di tes Misano, karena itu akan menjadi 95 persen dari motor yang akan digunakan pada 2024."
"Di sana, akan terlihat apakah Yamaha benar-benar menginginkan saya di masa depan," ucap dia menegaskan.
Jika Quartararo benar-benar harus meninggalkan Yamaha, opsi terbaik dan yang paling mungkin ia dapatkan adalah pindah ke Aprilia pada 2025.
Bahkan kemungkinan Quartararo bisa jadi bakal bereuni dengan mantan rekan setimnya di Yamaha, Maverick Vinales.
Baca Juga: Di Tengah Keterpurukan Yamaha, Lin Jarvis dan Fabio Quartararo Justru Terlibat Perdebatan Sengit
Sebab, pembalap Aprilia lainnya, Aleix Espargaro, berencana untuk pensiun. Musim 2024 berpeluang menjadi musim terakhir El Capitan di MotoGP.
Selain itu ada beberapa faktor yang bisa mendukung kemungkinan Quartararo mau beralih ke Aprilia.
Yang pertama jelas karena RS-GP merupakan salah satu motor terbaik di grid saat ini, yang bisa dibilang mampu mengimbangi Desmosedici GP Ducati.
Adapun yang kedua, melansir dari The Race, karakteristik motor Aprilia dinilai pas dengan gaya balapan Quartararo yang senang menunda pengereman.
Ditambah transisi untuk para pembalap yang sebelumnya menunggangi mesin inline 4 menuju V4 milik Aprilia, dipandang tidak terlalu sulit.
Sebagaimana yang terlihat pada Vinales dan Espargaro, mereka mampu beradaptasi dengan cepat dari motor mereka sebelumnya.