Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Pelatih Borneo FC Pertanyakan Piala AFF U-23 2023 yang Digelar Saat Liga 1 Berjalan

By Lukman Adhi Kurniawan - Kamis, 10 Agustus 2023 | 15:30 WIB
Pelatih Borneo FC, Pieter Huistra, sedang memberikan keterangan kepada awak media di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Jawa Barat, Rabu (9/8/2023) malam. (MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM)

BOLASPORT.COM - Pelatih Borneo FC, Pieter Huistra, mengkritik jadwal Piala AFF U-23 2023 dan Liga 1 2023/2024.

Seperti diketahui, Piala AFF U-23 tahun ini akan digelar pada 17-26 Agustus.

Sementara pemain skuad Garuda Muda akan mulai menggelar TC pada 10 Agustus ini.

Jika melihat jadwal Liga 1 saat ini, maka pemain-pemain yang dipanggil akan absen sejak pekan ke-7 hingga pekan ke-10.

Pekan ke-10 Liga 1 masih memiliki jadwal hingga 28 Agustus.

Kondisi ini membuat pemain yang merapat di timnas akan absen cukup panjang.

Baca Juga: Kabar Buruk untuk Shin Tae-yong, Adi Satryo Diare dan Alfeandra Dewangga Cedera Sebelum Gabung TC Timnas U-23 Indonesia

Pieter Huistra mempertanyakan jadwal Piala AFF U-23 yang bentrok dengan Liga 1.

Menurutnya, hal tersebut berpengaruh langsung pada pemain muda.

Di kompetisi, pemain-pemain ini sedang menambah pengalaman dan menit bermain.

Namun, mereka harus menuju TC timnas U-23 Indonesia untuk persiapan tampil di turnamen tersebut.

"Kenapa sekarang harus ada kompetisi ini (Piala AFF U-23)."

"Sekarang semua tim sedang fokus di Liga 1."

"Di Liga 1, pemain U-23 bisa belajar karena mendapatkan menit bermain," kata Pieter Huistra pada sesi jumpa pers seusai duel lawan Persija, Rabu (9/8).

Baca Juga: Shin Tae-yong Bisa Tenang, PSIS Pastikan Lepas Pemain ke Timnas U-23 Indonesia

Sementara itu, Borneo FC jadi tim yang paling banyak mengirimkan pemain.

Tiga pemain tim Pesut Etam yakni Komang Teguh, Muhammad Fajar, dan Daffa Fasya akan merapat ke TC timnas.

Dari nama-nama tersebut, Fajar termasuk pemain muda yang mulai mendapatkan kepercayaan dari tim pelatih.

Dia sudah tampil dalam enam pertandingan bersama timnya di Liga 1.

Komang bermain pada tiga pertandingan dan Daffa masih belum mendapatkan menit bermain.

Baca Juga: Asisten Shin Tae-yong Ungkap Alasan Titan Agung Gabung ke Timnas U-23 Indonesia

Pelatih asal Belanda ini melanjutnya, Piala AFF harusnya digelar seusai dengan kalender FIFA.

Mereka harus bisa meniru negara-negara maju seperti di Inggris dan Spanyol.

Saat ini pemain membutuhkan menit bermain di klub dan berusaha untuk membuktikan diri demi mendapatkan posisi.

Hal tersebut harusnya jadi pertimbangan saat akan membuat turnamen.

"Ini Piala AFF U-23 bukan agenda FIFA. Coba kita lihat Liga Inggris dan Liga Spanyol."

"Mereka di sana fokus kompetisi. Pemain-pemain muda bisa terus berkembang."

"Mereka bisa terus bekerja keras buat semua tim," pungkasnya.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P