Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Ratusan suporter Juventus menyerbu lapangan untuk menyuarakan protes menolak transfer Romelu Lukaku. Fan juga membela bomber Bianconeri, Dusan Vlahovic.
Pemandangan itu tersaji dalam laga uji coba internal Juventus di Allianz Stadium Turin, Rabu (9/8/2023).
I Bianconeri menghadapi tim Juventus Next Gen, pasukan cadangan mereka yang tampil di Serie C.
Bukannya skor 8-0 buat keunggulan tim asuhan Massimiliano Allegri, hal lebih menarik justru terjadi ketika ratusan suporter menginvasi lapangan.
Mereka berkerumun membentuk setengah lingkaran di dekat area teknik pinggir lapangan.
Teriakan "Lukaku non lo vogliamo" (kami tak mau Lukaku) terlontar dari mulut mereka.
Sudah jelas isinya adalah penolakan fan Juve terhadap manuver transfer klub untuk mendatangkan sang bomber Belgia.
Lukaku merupakan target yang sangat diidamkan Allegri.
Di sisi lain, dia punya relasi pahit dengan Bianconeri sebagai eks pemain Inter Milan, musuh bebuyutannya.
Masih segar dalam ingatan ketika gestur dan aksi Lukaku dianggap memicu kericuhan antarpemain hingga hinaan suporter pada laga Derby d'Italia di Coppa Italia musim lalu.
????️ "We don't want Lukaku!"
Juventus fans invaded their own pitch to protest against signing Romelu Lukaku ????
???? @MaxNerozzi pic.twitter.com/gDs0WrYiTK
— Oddspedia (@oddspedia) August 10, 2023
Manajemen Juventus memang sedang getol mewujudkan transfer tukar guling bersama Chelsea untuk membarter Lukaku dengan Dusan Vlahovic.
Negosiasi berjalan alot karena masih terdapat perbedaan signifikan antara permintaan dan penawaran.
Juve meminta Chelsea menyerahkan Lukaku dan uang 40 juta euro jika The Blues ingin memindahkan Vlahovic ke London.
Sementara pihak The Blues cuma menyanggupi proposal Lukaku + uang 20 juta euro dan bonus.
Di sisi fan Juventus, mereka menunjukkan dukungan kepada Vlahovic agar bertahan.
Baca Juga: 3 Calon Pengganti Harry Maguire di Man United, Ayo Fan Emyu Pilih yang Mana?
Perkembangan situasi ini agaknya membuat negosiasi Juve dan Chelsea makin sulit diteruskan.
Posisi Romelu Lukaku masih terombang-ambing.
Di Chelsea, dia tidak punya tempat karena sudah tak kebagian jatah nomor punggung untuk kompetisi musim 2023-2024.
Pindah ke Inter Milan jadi menjurus mustahil lantaran dirinya telanjur dicap pengkhianat.
Lukaku menolak kembali ke Inter dan mundur dari negosiasi untuk mempertimbangkan tawaran lebih menarik dari Juventus.
"Melihat apa yang telah Inter lakukan untuknya, kami mengharapkan dia untuk bertindak secara berbeda sebagai seorang profesional dan seorang pria," kata Wapres Inter, Javier Zanetti.
"Dia punya hak untuk pergi ke mana pun yang dia mau, tentu saja, tapi dia seharusnya mengatakan kepada kami lebih dulu."
"Tak ada siapa pun yang lebih besar dari klub," ujar sang legenda, dikutip BolaSport.com dari Sportmediaset, menyesalkan keputusan Lukaku membelot ke Juventus.
Skenario pindah ke Arab Saudi juga tak ingin dia tempuh.
Bomber 30 tahun tersebut masih ingin melanjutkan karier di kompetisi top Eropa.
Kini jalan yang tersedia adalah Lukaku mending terima pinangan Tottenham Hotspur jika benar ada tawaran dari The Lilywhites.
Tim rival sekota Chelsea bakal membutuhkan penyerang baru setelah kabar kesepakatan klub dengan Bayern Muenchen soal transfer Harry Kane.
Baca Juga: Calon Mangsa Lionel Messi Nomor 103: Inter Miami Vs Charlotte FC, Si Anak Bawang di MLS
Lukaku bisa dipandang solusi ideal sebagai suksesor Kane.
Spurs bakal mengeruk uang 100 juta euro dari penjualan kapten timnas Inggris itu ke Bayern.
Mereka jadi tak punya kendala berarti guna memenuhi permintaan valuasi dari pihak Chelsea.
Bukankah pindah ke Spurs juga berarti dia akan menyeberang antara sesama klub London?
Kalau membelot dari Inter ke Juve saja dia mau, tentu hal tersebut bukan masalah besar.