Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pihak Panitia Pelaksana (Panpel) PSS Sleman memberikan tanggapan resmi terkait sanksi dari Komdis PSSI.
Seperti yang diketahui, Komdis PSSI baru saja memberikan sanksi kepada PSS Sleman.
Sanksi tersebut didasari akibat adanya suporter yang nekat turun ke lapangan.
Hal itu terjadi pada saat PSS Sleman menjamu Persija Jakarta di Stadion Maguwoharjo, Sleman, pada tanggal 4 Agustus lalu.
Kala itu, beberapa suporter diketahui turun ke lapangan tepat setelah peluit akhir dibunyikan.
Akibat kejadian ini, Komdis PSS mendenda PSS Sleman sebesar Rp 25.000.000.
Selain itu, PSSI juga melarang suporter mengisi sebagian stadion Maguwoharjo (seluruh tribun selatan) dalam dua pertandingan kandang PSS Sleman.
Menanggapi hal ini, Panpel PSS Sleman menyayangkan apa yang telah dilakukan suporter.
"Kami sudah melakukan pertemuan via daring dengan perangkat pertandingan yang bertugas ketika PSS menghadapi Persija dan Komdis PSSI."
Baca Juga: Piala Dunia U-17 2023 - PSSI Kebut Perbaikan JIS Agar Standar FIFA
"Komdis juga sudah mengirimkan surat sanksi kepada PSS yang telah diterima oleh klub," kata Yuyud Pujiarto selaku Ketua Panitia Pelaksana PSS.
"Hal ini tentu sangat kita sesalkan karena kita tahu seluruh pendukung PSS pastilah ingin mendukung kebanggaanya berlaga di kandang."
"Namun kami harus menerima keputusan ini dan mengajak PSS Fans bisa lebih mengerti dalam tindakan apapun yang dilakukan ke depan," tuturnya.
Lebih lanjut, Yuyud mengutarakan permohonan maaf.
Baca Juga: Media Vietnam: Timnas U-23 Indonesia Bawa Pemain Terlarang ke Piala AFF U-23 2023
Permohonan maaf tersebut didasari karena kegagalan dalam mencegah suporter masuk ke lapangan.
"Kami juga meminta maaf karena usaha maksimal sudah kami lakukan untuk membua hal itu tidak terjadi."
"Kami berharap PSS Fans bersabar dan menerima keputusan ini."
"Kami berharap dengan adanya sanksi ini, kita sama-sama belajar untuk berubah menjadi lebih baik."
"Apa pun alasannya, pelanggaran terhadap hal ini tentu tidak dibenarkan."
"Mari kita dukung PSS bersama-sama untuk bisa menang di laga kandang selanjutnya," tuturnya.