Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Respons Bernardo Tavares soal Dinilai Enggan Melepas Pemain PSM ke Timnas U-23 Indonesia

By Sasongko Dwi Saputro - Jumat, 11 Agustus 2023 | 22:00 WIB
Pelatih PSM Makassar, Bernardo Tavares, sempat melakukan protes saat memantau timnya bertanding dalam laga pekan pertama Liga 1 2023 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Senin (3/7/2023) malam. (MUHAMMAD ALIF AZIZ MARDIANSYAH/BOLASPORT.COM)

BOLASPORT.COM - Pelatih PSM Makassar, Bernardo Tavares merespons ucapan dari Ketua Badan Tim Nasional (BTN), Sumardji beberapa waktu yang lalu.

Seperti yang diketahui, Sumardji sendiri berang seusai ada 6 pemain yang belum bergabung ke kamp latihan Timnas U-23 Indonesia.

Timnas U-23 Indonesia sendiri bakal bersiap untuk mengikuti turnamen Piala AFF U-23 2023 di Thailand pada pekan depan.

Piala AFF U-23 2023 sendiri bakal dilaksanakan pada 17-26 Agustus 2023.

Meski begitu, karena tidak bertepatan dengan jadwal jeda internasional FIFA, maka tidak ada kewajiban dari klub untuk melepas pemain.

PSM Makassar jadi salah satu klub yang enggan untuk melepas pemainnya ke Timnas U-23 Indonesia.

Ada nama Dzaky Asraf yang mendapatkan panggilan ke Timnas U-23 Indonesia.

Hal ini membuat Sumardji kesal saat  di hadapan awak media.

Baca Juga: Dua Pemain Pengganti Disiapkan Apabila Persija dan PSM Tidak Lepas Rizky Ridho dan Dzaky Asraf ke Timnas U-23 Indonesia

Pria yang juga menjabat sebagai Kasubdit BPKB Ditregident Korlantas Polri tersebut menyebut bahwa Persija dan PSM Makassar dinilai membuat alasan yang tidak jelas.

"Nah, ini sudah ada kepastian mereka akan datang. Artinya kita pun juga bisa memaklumi kehadirannya walaupun itu ditunda dikarenakan masih mengikuti jadwal pertandingan di klub masing-masing," kata Sumardji.

"Tetapi, yang membuat kami prihatin, saya sangat kecewa dengan tidak hadirnya dua pemain dengan alasan berbagai macam. Pertama Persija Jakarta (Rizky Ridho), yang kedua PSM Makassar (Dzaky Asraf)," ujarnya.

Lebih lanjut, Sumardji bahkan menyinggung sosok Thomas Doll dan Bernardo Tavares yang dianggap enggan melepas pemainnya ke Timnas U-23 Indonesia.

Menurutnya, kedua pelatih tersebut tidak mengindahkan kepentingan Timnas Indonesia sama sekali.

"Yang perlu saya sampaikan, saya informasikan, untuk kepentingan nasional, hanya dipanggil untuk memperkuat timnas itu saja sama pelatihnya ditahan, tidak dilepas. Bangsa ini membutuhkan tenaga, pikiran para pemain yang memang dibutuhkan," tutur Sumardi.

"Akan tetapi, kalau pelatih asingnya yang ada di negara ini, yang cari makan di negara ini mempersulit, saya kira masyarakat bisa menilai sendiri. Dan ini akan saya laporkan ke Ketua Umum agar supaya ada tindakan ke belakang seperti apa. Tidak boleh kita biarkan.

"Orang pelatih asing cari makan di negara kita, tetapi mempersulit timnas, kalau bicara timnas ini bicara negara. Sudah berulang kali, ini dua kali kita dipersulit oleh pelatih klub Persija dan pelatih klub PSM Makassar," ujarnya.

Baca Juga: Pemain Muda Persib Bersyukur Kembali Dipanggil Shin Tae-yong

Bernardo Tavares pun menjawab statmen dari Ketua Badan Tim Nasional pada sesi konferensi pers usai laga Bali United Vs PSM Makassar.

Menurutnya, ia tetap respek dengan siapapun yang bekerja di Timnas Indonesia.

Bernardo Tavares pun menyebut bahwa sejak bekerja di Indonesia, sudah banyak pemain PSM Makassar yang dikirim untuk mengikuti TC Timnas Indonesia di berbagai kelompok usia.

"Soal Timnas Indonesia. Saya tidak tahu apapun. Saya bukan pelatih Timnas Indonesia," ujar Bernardo Tavares.

"Saya tidak mengerti soal kamp latihan. Saya hormati semuanya yang bekerja di sini."

"Jika kamu perhatikan saat ini, sejak kita bekerja di PSM Makassar, sudah banyak pemain yang kita kirim, baik ke Timnas U-20, Timnas U-17, Timnas U-23, hingga Timnas Indonesia senior."

"Jadi, kita ingin membantu Timnas Indonesia. Kita respek setinggi-tingginya untuk Timnas Indonesia dan saya pikir ini sesuatu yang bagus jika para pemain dipanggil kesana (Timnas)."

"Jadi, saya tidak mengerti pertanyaan tersebut, jika kamu ingin tahu jawabannya, karena saya bukanlah pelatih Timnas Indonesia."

"Saya pelatih PSM Makassar. Dan soal rekan sesama pelatih asing, saya pelatih PSM Makassar."

"Apa yang pelatih lain lakukan, saya tidak bisa menjawabnya. Saya hormati Timnas Indonesia. Saya hormati semuanya. Tetapi saya hanya bisa bicara soal PSM Makassar," kata Bernardo Tavares.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P