Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - PSIS Semarang dilaporkan menolak banyak uang dari klub Thailand.
Ini setelah PSIS memutuskan untuk tidak melepas Gali Freitas ke klub Thailand.
Tidak hanya klub Thailand, ada beberapa klub dari Malaysia dan Filipina yang tertarik menggunakan jasa pemain berusia 19 tahun itu.
Manajemen PSIS langsung mengambil sikap untuk mempertahankan pemain asal Timor Leste tersebut.
"Permainan Gali Freitas bersama kami mengundang klub-klub luar negeri untuk mengontraknya."
"Ada beberapa agen yang komunikasi dengan kami untuk mengambil Gali Freitas."
"Klub-klub itu dari Thailand, Malaysia, dan Filipina."
Baca Juga: Sulit Menang di Kandang, Uston Nawawi Tegaskan Skuad Persebaya Jangan Sampai Alami GBT-Phobia
"Mereka berani mengeluarkan uang transfer untuk mendapatkan Gali Freitas."
"Tapi dengan tegas saya menolak itu," kata CEO PSIS, Yoyok Sukawi, kepada BolaSport.com.
PSIS memutuskan untuk mendatangkan Gali Freitas jelang BRI Liga 1 2023/2024.
Gali Freitas mengisi slot kuota pemain Asia Tenggara yang untuk pertama kalinya diterbitkan di Indonesia.
Awalnya kedatangan Gali Freitas mengundang pro dan kontra.
Pemain timnas Timor Leste itu dinilai tidak bisa berkembang di persepakbolaan Indonesia.
Namun tuduhan kepada Gali Freitas salah besar.
Pemain yang mempunyai nilai kontrak sebesar Rp 897 juta itu malah berkembang dengan baik bersama Mahesa Jenar.
Gali Freitas selalu diberikan kepercayaan bermain oleh pelatih PSIS, Gilbert Agius.
Kini, ia sudah mencatatkan tujuh pertandingan dengan total 451 menit dan mencetak dua gol.
"Awal kedatangannya banyak yang meremehkan Gali Freitas."
"Tapi ternyata mereka salah besar."
"Gali Freitas menjadi pemain baru yang adaptasinya cepat di PSIS."
"Ia bermain bagus dan sudah mencetak dua gol untuk PSIS," ucap Yoyok Sukawi.
Baca Juga: Shin Tae-yong Siapkan Dua Pemain Pengganti untuk Rizky Ridho dan Dzaky Asraf
Gali Freitas hanya mendapatkan durasi kontrak pendek bersama PSIS.
Meski begitu, ada opsi Gali Freitas mendapatkan perpanjangan kontrak dari PSIS.
"Kontraknya hanya satu musim saja dulu," tutup Yoyok Sukawi.
#BolaPemersatuBangsa #BRIPalingBola.