Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pelatih asal Indonesia, Hendrawan, berkomitmen untuk mempersiapkan anak asuhnya tampil semaksimal mungkin pada Kejuaraan Dunia 2023.
Adalah tunggal putra Malaysia, Ng Tze Yong, yang akan mencatatkan penampilan keduanya pada Kejuaraan Dunia 2023.
Pemain yang disebut sebagai penerus Lee Chong Wei itu memang terus menunjukkan perkembangan.
Perlahan dia mampu membuktikkan permainannya dengan baik.
Tak jarang kejutan juga diciptakan pemain berusia 23 tahun itu. Sejumlah pemain top unggulan pernah berhasil dikalahkannya.
Baca Juga: Tuntaskan Debut Tertunda Kevin/Rahmat, 2 Turnamen World Tour BWF Diincar
Tak tanggung-tanggung, raja bulu tangkis tunggal putra Viktor Axelsen pernah menjadi korbannya.
Ng mengalahkan Axelsen pada babak kedua turnamen tertua di dunia yakni All England Open 2023.
Permainan sengit selama tiga gim berlangsung diselesaikan Ng dengan skor 21-15, 9-21, 23-21.
Selain itu, dua tunggal putra Indonesia juga sudah masuk ke dalam daftar pemain peraih medali perak Commonwealth Games itu.
Adalah Chico Aura Dwi Wardoyo dan Jonatan Christie.
Chico bahkan menjadi batu loncatan Ng saat tampil dalam debutnya pada Kejuaraan Dunia tahun lalu.
Ng berhasil mengalahkan Chico pada babak pertama lewat dua gim, dengan skor 21-16, 21-10.
Lalu Jonatan juga turut menjadi korban Ng yang terjadi pada Australian Open 2023.
"Standar Tze Yong sudah meningkat dan selama dia bisa berjuang, tidak menutup kemungkinan dia bisa menang. Apapun bisa terjadi," ujar Hendrawan.
"Karakternya sedemikian rupa sehingga jika dia bisa mengeluarkan kemampuan terbaiknya, dia bisa memberikan perlawanan kepada pemain manapun," tutur Hendrawan.
Eks juara dunia 2021 itu mengakui bahwa rute yang akan dihadapi anak asuhnya pasti tidak akan mudah.
Pada babak pertama, Ng akan bertemu Zhao Jun Peng dan China, jika lolos dia kemungkinan akan bertemu juara Korea Open 2023, Anders Antonsen (Denmark).
"Di turnamen besar seperti ini, kita tidak punya pilihan selain menerima hasil undian," ujar Hendrawan.
"Level Tze Yong belum sampai di sana untuk menerima unggulan, jadi ia harus siap menghadapi pertandingan yang sulit di babak pertama melawan Junpeng dan mungkin Antonsen selanjutnya."
"Jadi, dalam beberapa hari ke depan, kami harus menganalisa performa kedua pemain ini terlebih dahulu sebelum melihat lebih jauh," ujarnya.