Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Resmi ke Bayern Muenchen, Harry Kane mengungkapkan kesedihan tinggalkan Tottenham Hotspur, tapi bersemangat jalani tantangan baru di Bundesliga.
Saga transfer Harry Kane akhirnya tuntas pada Sabtu (12/8/2023).
Kapten timnas Inggris diresmikan sebagai pemain baru Bayern Muenchen.
Kane direkrut dari Tottenham Hotspur pada bursa transfer musim panas ini dengan rekor pembelian termahal di Bundesliga.
Spurs menerima proposal keempat Bayern yang bisa bernilai total 100 juta pounds (1,9 triliun rupiah).
Jumlah tersebut terbagi menjadi 86 juta pounds berupa biaya transfer pokok.
Baca Juga: Superdeal 1,6 Triliun Harry Kane ke Bayern Muenchen ialah Kekalahan bagi Sepak Bola Jerman
Sisanya adalah rangkaian bonus untuk mendekati valuasi yang disyaratkan Daniel Levy dkk.
Sang raja gol sepanjang masa Tottenham dan timnas Inggris setuju meneken kontrak berdurasi hingga 2027 di Bayern.
Been an incredible welcome for me and my family in Munich in the last 24 hours! Buzzing to have signed for such a massive club with an incredible history, can't wait to get started! #miasanmia pic.twitter.com/4TjgCGJ70Z
— Harry Kane (@HKane) August 12, 2023
Kepergian ke Jerman bagi Kane terasa berat.
Wajar, relasinya dengan Tottenham terjalin sejak 2004 atau ketika pertama kali dicomot akademi The Lilywhites.
Ia mendapat promosi ke tim utama Spurs pada 2009, menjalani peminjaman ke berbagai klub, sampai akhirnya permanen sebagai pilar sejak 2013 silam.
Setelah kepindahannya ke Bavaria resmi, Kane mengirim salam perpisahan yang mengharukan.
Baca Juga: Dari Mataram ke Milano, Emil Audero Mulyadi Bisa Jadi Nomor Satu di Inter Milan
"Saya sedih meninggalkan klub tempat menghabiskan hampir 20 tahun hidup saya, dari seorang anak berusia 11 tahun hingga pria 30 tahun," ujarnya, terwakilkan dalam kutipan di Sky Sports.
"Ada banyak momen-momen hebat dan memori spesial yang akan saya kenang selamanya."
Eine Nachricht von @HKane für euch! ???????? #ServusHarry pic.twitter.com/gFC4EHLc2y
— FC Bayern München (@FCBayern) August 12, 2023
"Terima kasih terutama kepada fan Tottenham."
"Dari momen saya bermain, saya menjadi bagian dari kalian dan saya memberikan segalanya untuk membuat kalian bangga."
"Saya rasa ini waktu yang tepat untuk pergi."
"Saya mendoakan yang terbaik buat Ange (Postecoglou, pelatih Spurs) dan anak-anak."
Baca Juga: Jadwal Liga Inggris - Arsenal Sambut Tim Tandang Paling Payah, Besok Chelsea Vs Liverpool
"Tentu saja saya akan menyaksikan dari sudut pandang seorang fan sekarang dan saya sangat berharap tim bisa sukses."
"Ini bukan ucapan selamat tinggal karena Anda tak akan pernah tahu bagaimana situasi akan berjalan di masa depan. Terima kasih dan sampai jumpa," lanjutnya.
Hard to put into words how to say goodbye to a club and fans who have done so much for me in my career. You will always be in my heart. Thank you Tottenham, thank you Tottenham fans. ???? pic.twitter.com/L662cyax7p
— Harry Kane (@HKane) August 12, 2023
Selama memperkuat Tottenham Hotspur, Kane belum mendapatkan satu pun gelar bergengsi.
Pencapaian terbaiknya sebatas runner-up Liga Inggris (2016-2017), Piala Liga Inggris (2014-2015, 2020-2021) dan Liga Champions (2018-2019).
Namun, dari sisi individual, pria kelahiran Walthamstown di bagian wilayah London Raya ini bergelimang prestasi.
Dia merupakan peraih Sepatu Emas Liga Inggris tiga kali (2015-2016, 2016-2017, 2020-2021).
Baca Juga: Dimarahi Pep Guardiola walau Cetak 2 Gol, Erling Haaland Malah Mengaku Senang
Di kancah global, Kane juga menjadi top scorer Piala Dunia 2018.
Namanya tercatat di buku sejarah Tottenham sebagai top scorer sepanjang masa dengan 280 gol lintas kompetisi.
Pemain bernomor punggung 9 di Bayern Muenchen ini juga memegang status serupa di timnas Inggris dengan rekor 58 gol.