Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Duel Mark Zuckerberg vs Elon Musk Harus Libatkan UFC atau ONE Championship

By BolaSport - Sabtu, 12 Agustus 2023 | 19:00 WIB
Atlet ONE Championship, Mikey Musumeci, berlatih bersama Bos Meta, Mark Zuckerberg. (INSTAGRAM @MIKEYMUSUMECI)

BOLASPORT.COM - Perseteruan antara dua bos raksasa teknologi dunia memasuki babak baru.

Bos Meta, Mark Zuckerberg, menegaskan komitmennya untuk bertarung melawan CEO Tesla, Elon Musk, tetapi dia mengajukan satu syarat.

Setelah Elon Musk mengungkapkan bahwa dia telah berbicara dengan Pemerintah Italia terkait penggunaan Colosseum sebagai venue pertandingan tanpa melibatkan UFC, Mark Zuckerberg menepis ucapan sang rival.

Menurutnya, syarat agar pertarungan antara dirinya dengan Elon Musk bisa terjadi adalah dengan melibatkan para atlet elite yang berada di UFC dan ONE Championship.

Dengan begitu, sorotan utama harus tertuju pada petarung, bukan malah pada dirinya dan Elon Musk.

Di Twitter, yang kini dikenal sebagai X, Elon Musk menyebut jika pertarungan nanti akan digelar oleh yayasan yang dikelola oleh dirinya dan Mark Zuckerberg.

Pernyataan ini sekaligus menepis komentar sebelumnya dari Dana White, Presiden UFC, yang menyatakan bahwa perusahaannya yang akan menyelenggarakan pertarungan dua miliarder Amerika ini.

"Pertarungan ini akan dihelat oleh yayasan saya dan Mark. Livestream akan lewat platform X dan Meta."

Baca Juga: ONE Championship - Penakluk Eko Roni Saputra Bisa Tantang Juara atau Keluar dari Ranking

"Semua yang tersorot kamera akan berkonsep Romawi Kuno, jadi bukan tema modern sama sekali," ujar Elon Musk.

"Saya telah berbicara dengan Menteri Kebudayaan Italia. Mereka telah menyetujui satu tempat yang epik," tambahnya.

Tak berselang lama, Mark Zuckerberg merespons lewat platform Threads miliknya.

"Saya cinta MMA dan saya telah siap untuk bertarung sejak Elon pertama kali menantang saya."

"Jika seandainya dia menyetujui tanggal laga, kalian pasti akan mendengarnya dari saya juga."

Hanya hingga saat itu tiba, anggap saja apa yang dia ucapkan bukanlah kesepakatan bersama," demikian isi klarifikasi Mark Zuckerberg.

Lebih lanjut, Zuckerberg juga ingin agar laga antarmiliarder itu dihelat secara profesional dan diwadahi promotor kelas dunia.

"Saat berlaga, saya ingin beraksi dalam ajang yang menampilkan atlet-atlet elite terbaik."

Baca Juga: Diincar Banyak Jagoan Muay Thai ONE Championship, Jonathan Haggerty Justru Incar Sabuk Kickboxing

"Anda pun hanya bisa melangsungkan ajang semegah itu jika mengggandeng organisasi profesional seperti UFC atau ONE Championship," lanjutnya.

Merujuk pada ucapan Mark Zuckerberg, UFC dan ONE Championship memang memegang duopoli global dalam dunia MMA.

UFC menjadi pionir untuk urusan MMA di belahan bumi bagian Barat sedangkan ONE adalah raja seni bela diri di Timur.

ONE Championship sendiri berencana menyelenggarakan empat perhelatan di Amerika Serikat pada 2024 setelah sukses lewat ONE Fight Night 10 pada Mei lalu di Denver, Colorado.

Sementara, UFC akan menyelenggarakan ajang di Singapura pada 26 Agustus mendatang.

Laga potensial antara Mark Zuckerberg dan Elon Musk sendiri telah menyita banyak perhatian dari para petarung top.

Di sisi Elon Musk, nama-nama seperti Georges St-Pierre hingga Jon Jones telah menyodorkan bantuan untuk pelatihan.

Sebaliknya dari sisi Mark Zuckerberg, ada Mikey Musumeci yang telah membantunya mempertajam teknik Brazilian Jiu-jitsu.

Sang juara dunia kelas terbang Submission Grappling ONE Championship bahkan memprediksi Mark Zuckerberg akan menang pada ronde pertama.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P