Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Conor McGregor telah menyusun nama-nama lawan yang ingin dia hadapi, salah satunya musuh terakhir Khabib Nurmagomedov.
Setelah merampungkan masa pemulihan cederanya, McGregor memastikan dirinya akan kembali tampil di arena oktagon pada akhir tahun ini.
Terakhir kali tampil pada UFC 264 pada Juli 2021 dan kalah dari Dustin Poirier, The Notorius akan menghadapi Michael Chandler.
Laga antara McGregor dan Chandler tersebut diproyeksikan tersaji dalam hajatan UFC 296 pada bulan Desember 2023 mendatang.
McGregor memastikan hal tersebut ketika diwawancari oleh Talksport saat menyaksikan laga tinju Anthony Joshua melawan Robert Helenius.
"Desember, (melawan) Chandler, saya harus menjalani pertarungan itu," kata McGregor, dilansir BolaSport.com dari BJPENN.
Termasuk dengan Chandler, jagoan berusia 35 tahun itu sudah mengantongi tiga lawan yang ingin dia hadapi usai masa hiatusnya.
Setelah pertandingan melawan Chandler, McGregor ingin berhadapan dengan Justin Gaethje di arena oktagon.
Petarung berjuluk The Highlight tersebut memiliki catatan dan riwayat tidak kalah mentereng yang membuat McGregor tertarik.
Gaethje merupakan musuh terakhir juara kelas ringan UFC yang melegenda yakni Khabib Nurmagomedov pada tahun 2020 lalu.
Hal yang membuat McGregor semakin tertarik untuk melawan petarung Amerika Serikat tersebut adalah gelar yang dimilikinya.
Ya, Gaethje kini memegang sabuk BMF UFC yang baru saja dia dapatkan usai mengalahkan Dustin Poirier pada akhir Juli 2023 kemarin.
Sekadar informasi, sabuk BMF sendiri merupakan sabuk juara tidak resmi UFC yang hadir setelah duel Nate Diaz menghadapi Anthony Pettis.
Baca Juga: Dustin Poirier Dapat Tantangan Kedua dari Pemenang UFC Vegas 78 jika Pindah Kelas
Diaz mengklaim sebagai baddest motherf***r (petarung paling garang, red) seusai mengalahkan Pettis dengan skor mutlak pada UFC 241.
Dalam perjalanannya, Diaz sempat kehilangan gelar itu usai dikalahkan Jorge Masvidal di kelas welter dalam event UFC 244 November 2019.
Setelah Masvidal pensiun, UFC ingin sabuk juara tersebut bertuan lagi dan laga Gaethje kontra Poirier menjadi pilihan.
Gaethje pun sempat berpikir bahwa gelar BMF ini merupakan gelar konyol yang dihadirkan UFC.
"Penilaian saya yang sebenarnya, ketika Masvidal dan Diaz bersaing untuk gelar itu, saya seperti, ini konyol," kata Gaethje.
"Saya masih berpikir itu adalah hal yang agak bodoh," imbuhnya.
Kini, McGregor pun tertarik untuk merebut gelar tersebut dari tangan Gaethje, tentunya setelah dia menuntaskan perlawanan Chandler.
Selain Chandler dan Gaethje, McGregor ingin menjalani trilogy melawan Nate Diaz.
"Chandler selanjutnya di bulan Desember ini, kemudian Gaethje untuk sabuk BMF, dan kami akan menuju ke Diaz untuk laga trilogi," kata McGregor.
Baca Juga: Duel Mark Zuckerberg vs Elon Musk Harus Libatkan UFC atau ONE Championship