Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Pasangan senior ganda putra Indonesia, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan, menunjukkan keseriusan luar biasa untuk bisa tampil pada Olimpiade Paris 2024.
Sudah banyak gelar bergengsi yang diraih Ahsan/Hendra selama periode penampilan hebat mereka.
Gelar juara dunia bahkan menjadi titel mereka sebanyak tiga kali.
Pada turnamen beregu, trofi Thomas Cup juga sudah pernah Ahsan/Hendra rasakan pada tahun 2021 lalu.
Akan tetapi, medali Olimpiade tetap menjadi penghargaan paling prestisius bagi setiap atlet olahraga di seluruh dunia.
Rasa penasaran itu yang masih dijaga Ahsan/Hendra yang sangat berambisi untuk mengejar penampilan ketiga mereka secara bersama di panggung Olimpiade.
Ya, The Daddies sudah tampil pada Olimpiade Rio 2016 dan Olimpiade Tokyo 2020.
Namun mereka masih belum berhasil untuk mendapatkan medali. Pada tahun 2016, Ahsan/Hendra bahkan gagal lolos dari babak penyisihan grup.
Adapun pada edisi terakhir, hampir saja Ahsan/Hendra mampu merebut medali perunggu dalam laga perebutan juara ketiga.
Sayangnya, mereka harus takluk dari ganda putra Malaysia, Aaron Chia/Soh Wooi Yik, dengan skor 21-17, 17-21, 14-21.
“(Soal motivasi Olimpiade Paris) Kita kan belum dapat medali, ya. Jadi kita berdua mencoba, lah, untuk lolos,” kata Hendra dikutip BolaSport.com dari Antara.
Lebih lanjut, ambisi itu mereka jaga agar menanamkan sifat jangan mau kalah terhadap pasangan muda ganda putra Indonesia lainnya.
Ahsan/Hendra mengharapkan apa yang mereka kejar bisa memacu motivasi para pemain bulu tangkis Indonesia yang lebih muda untuk terus berjuang di lapangan.
"Ini bagus juga untuk junior-junior, untuk jangan mau kalah juga sama kita. Jadi ini buat motivasi mereka juga,” ujar Hendra menambahkan.
Demi lolos ke Olimpiade tahun depan, The Daddies harus bersaing dengan para pemain top dunia lainnya untuk mengumpulkan poin pada Kejuaraan Dunia 2023.
“Persiapan kurang lebih ada 10 hari. Memang singkat, tapi kita tetap persiapkan dengan baik. Mungkin sekarang lebih ke (mematangkan) teknik sebanyak mungkin,” ujar Ahsan.
Baca Juga: Belum Ada Keputusan Anthony Ginting ke Kejuaraan Dunia 2023, Masih Berduka?
Hendra/Ahsan pun mendapatkan bye sehingga tidak perlu melalui babak pertama Kejuaraan Dunia mendatang.
Mereka nantinya akan bertemu dengan wakil Peru atau Italia pada babak kedua atau 32 besar.
"Namun, The Daddies tidak ingin lengah dan terus fokus pada pertandingan demi pertandingan.
“Semua lawan berat, ya. Apalagi di Kejuaraan Dunia, siapa pun bisa menang, jadi kita harus fokus dari awal,” kata Hendra.
Apalagi jika lolos ke babak 16 besar, The Daddies berpeluang bertemu wakil China, He Ji Ting/Zhou Hao Dong.
Mereka juga berambisi untuk kembali mendapatkan medali pada Kejuaraan Dunia yang akan digelar di Kopenhagen, Denmark pada 21-27 Agustus 2023.
“Mudah-mudahan bisa bawa pulang medali, apa pun medali itu,” ucap Hendra.
Tahun lalu, Ahsan/Hendra masih menjadi tulang punggung Indonesia untuk merebut medali emas pada Kejuaraan Dunia.