Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
BOLASPORT.COM - Ganda putri Indonesia, Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti tak ingin terbebani dengan target Kejuaraan Dunia 2023.
Apriyani/Fadia akan menjadi salah satu tumpuan tim Garuda di nomor ganda putri untuk ajang Kejuaraan Dunia 2023 di Kopenhagen, Denmark.
Pasangan peringkat ke=12 dunia tersebut harus bekerja keras dan menyiapkan diri dengan baik mengingat performa terakhir mereka tak memuaskan.
Penampilan yang tidak konsisten dari Apriyani/Fadia tercermin dalam tiga turnamen terakhir yang mereka jalani.
Langkah mereka acap kali terhenti di babak awal lantaran pola permainan yang mulai terbaca oleh para lawan.
Untuk Kejuaraan Dunia 2023 sendiri, Apriyani/Fadia menyandang status sebagai unggulan ke-11 dan mendapatkan keuntungan bye.
Dengan keuntungan tersebut, Apriyani/Fadia langsung lolos ke babak kedua atau 32 besar Kejuaraan Dunia 2023.
Keuntungan itu tentunya membuat Apriyani/Fadia bisa berbicara banyak dan melangkah lebih jauh lagi.
Meski demikian, Apriyani Rahayu sepenuhnya menyadari bahwa hal itu tidak mudah dilakukan mengingat penampilannya akhir-akhir ini.
Baca Juga: Kuarter Neraka Ratu Bulu Tangkis di Kejuaraan Dunia 2023, Ada Gregoria dan Kepungan Kuda Hitam
Apriyani tak menampik bahwa saat ini dia dan Fadia sedang berada dalam fase sulit dengan rentetan hasil mengecewakan yang diraih.
Namun, peraih medali emas Olimpiade Tokyo 2020 itu merasa fase-fase suram saat ini juga menghadirkan sisi positif untuknya.
"(Masalah) baru terlihat di fase seperti ini, coba kita di fase yang menang dan juara terus mungkin takkan merasakan ini," kata Apriyani.
"Jadi mungkin ini adalah hal positif, kita sudah satu tahun dan itu rasanya cepet banget, tidak terasa," imbuhnya, dilansir dari Antaranews.
Baca Juga: Kejuaraan Dunia 2023 - Dapat Bisikan Target Emas, Indra Widjaja Ingin Gregoria Tampil Maksimal Dulu
Untuk Kejuaraan Dunia 2023 sendiri, Fadia menjelaskan bahwa dirinya dan Apriyani ditargetkan untuk bisa meraih medali.
Dengan kata lain, Apriyani/Fadia setidaknya harus bisa menembus babak semifinal.
"Targetnya adalah medali, soal drawing (yang menantang), ya harus dihadapi," kata Fadia menjelaskan.
Sementara itu, Apriyani sendiri tidak ingin terbebani dengan target medali dari tim pelatih tersebut.
Apriyani kini sedang fokus untuk bisa keluar dari fase sulit ini dan tampil optimal lagi di turnamen-turnamen mendatang.
"Untuk bisa keluar dari fase ini kita harus memaksa (diri) juga dan kontrol agar tidak menjadi beban," kata Apriyani.
"Ini (tekanan) dalam sekali, kita tak bisa bicarakan secara gamblang, susah banget."
"Kita coba enjoy saja dan jalani dari awal, kita enjoy dan hadapi, kita juga mau menang kok," tuturnya menambahkan.
Ajang Kejuaraan Dunia 2023 sendiri akan bergulir pada tanggal 21-27 Agustus 2023 mendatang.