Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Guling-guling Sedari Dini, Pelatih Kashima Antlers U-18 Sebut Timnas Indonesia Sulit Tembus Ranking 100 FIFA

By Bagas Reza Murti - Selasa, 15 Agustus 2023 | 20:30 WIB
Khasima Antlers mengakhiri turnamen International Youth Championship 2023 di peringkat ketiga usai mengalahkan Bhayangkar FC lewat adu penalti dengan skor 4-3 pada Senin (13/8/2023). (INSTAGRAM.COM/IYCINDONESIA)

BOLASPORT.COM - Pelatih Kashima Antlers U-18, Atsushi Yanagisawa mengkritik cara main Bhayangkara FC U-18 yang suka guling-guling dan akan berpengaruh ke perkembangan timnas Indonesia.

Khasima Antlers mengakhiri turnamen International Youth Championship 2023 di peringkat ketiga usai mengalahkan Bhayangkar FC lewat adu penalti dengan skor 4-3 pada Senin (13/8/2023).

Dalam ajang ini, Real Madrid U-18 keluar sebagai juara setelah mengalahkan Barcelona U-18.

Meski begitu, pelatih Kashima Antlers, Atsushi Yanagisawa mengkritik keras cara main The Young Guardians.

Pemain Bhayangkara FC U-18 dikatakan mudah mengeluh dan berguling-guling untuk mengulur waktu.

Baca Juga: Termasuk Gali Freitas, Timor Leste Tak Panggil 5 Pemain Abroadnya untuk Piala AFF U-23 2023 Agar Fokus di Klub

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by IYC - Indonesia 2023 (@iycindonesia)

Atshusi pun mengaitkannya dengan perkembangan timnas Indonesia nantinya.

Eks pemain timnas Jepang itu mengatakan sulit buat timnas Indonesia menembus 100 besar FIFA bila sedari muda pemainnya suka mengulur-ulur waktu.

"Dengan cara bermain seperti itu untuk Indonesia mau meningkat dari 150 ke peringkat 100 dan naik agak sulit," kata Yanagisawa dilansir BolaSport.com dari Antaranews.

"Karena selama ini di Jepang tidak ada istilah sedikit-sedikit jatuh guling-guling,"tambahnya.

Yanagisawa pun berharap ke depannya tim-tim dari Indonesia bermain sportif dan tidak mengulur waktu.

"Ke depan kalau bisa bermain sportif, kalau tidak parah sekali jangan (guling-guling ulur waktu," kata Yanagisawa.

"Karena dengan sportif otomatis bola kita akan jadi maju," tambahnya.

Baca Juga: Tak Bawa Skuad Terbaik, Shin Tae-yong Janjikan Ini di Piala AFF U-23 2023

Dalam pertandingan ini, Kashima unggul lebih dulu pada menit ke-14 lewat Ikeda Kensho.

Bhayangkara menyamakan kedudukan pada menit ke-18 lewat Ahmad Fahrul Aditya.

The Young Guardians bahkan berbalik unggul di babak kedua lewat gol kedua Fahrul.

Sayangnya sebelum laga berakhir, Kashima mampu memaksakan hasil imbang lewat gol Oyama Koji pada menit ke-90+4.

Kashima Antlers menyayangkan waktu yang terbuang dalam laga ini.

Pada akhirnya, mereka menang 4-3 via adu penalti.

Sementara itu, pelatih Bhayangkara FC U-18, Hartono menyebut faktor mental yang menyebabkan mereka kalah.

Baca Juga: Piala AFF U-23 2023 Jadi Batu Loncatan Timnas U-23 Indonesia ke Olimpiade 2024

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by IYC - Indonesia 2023 (@iycindonesia)

"Mungkin kemenangan sudah di depan mata tapi terjadi gol balasan akhirnya penalti," ujar Hartono.

"Mental pemain down karena kemasukan di menit akhir," tambahnya.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom)

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P